Warga Sumbar Positif Corona

Suami dan Anak Pasien Positif Virus Corona di Bukittinggi Langsung Diisolasi di RS Achmad Muchtar

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ruang isolasi. Foto tak terkait berita. Seorang Petugas Medis di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB, usai memantau kondisi pasien Balita 1,5 Tahun asal China yang dirawat karena mengalami demam tinggi, Senin (27/1/2020).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemko Bukittinggi langsung mengambil langkah cepat setelah satu warganya dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19. 

Di antaranya mengisolasi suami dan anak pasien. 

Mereka langsung diisolasi di Rumah Sakit Achmad Muchtar, Bukittinggi. 

Satu Warga Bukittinggi Positif Corona, Walikota: Suami Pasien Baru Pulang dari Malaysia

Walikota Bukittinggi Umumkan Satu Warga Positif Virus Corona, Kasus Pertama di Sumatera Barat

Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan pasien positif virus Corona atau Covid-19. 

Hal tersebut dibenarkan langsung Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias kepada TribunPadang.com, Kamis (26/3/2020).

"Benar satu orang warga Bukittinggi dinyatakan positif Covid-19," kata Ramlan Nurmatias.

Ramlan Nurmatias menambahkan, satu pasien tersebut saat ini dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Achmad Mochtar.

Dia juga menjelaskan, suami dari pasien tersebut baru pulang dari Malaysia.

"Suaminya ini kan pulang dari Malaysia. Setelah itu, tentu dia pulang ke rumah. Dari hasil pemeriksaan, istrinya dirawat di RSAM karena ada gejala panas tinggi," ungkap Ramlan Nurmatias.

Setelah dirawat, kata dia, pasien diambil sampel swap dan segala macamnya.

"Hasilnya sudah keluar, positif Covid-19. Sementara, suaminya negatif," ujar Ramlan Nurmatias.

13 PDP di Sumbar Negatif

Sehari sebelumnya,  Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, sudah 13 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit rujukan di Sumbar dinyatakan negatif Covid-19.

"Memang kita lihat juga hasil uji Litbangkes Jakarta untuk 13 PDP itu negatif," kata Nasrul Abit, Rabu (25/3/2020).

Halaman
12

Berita Terkini