Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Universitas Negeri Padang (UNP) meniadakan perkuliahan tatap muka untuk semua jajaran program D3, D4, S1, S2, Profesi S2 dan S3.
Perkuliahan ini digantikan secara online atau daring melalui platform elerning UNP, mulai tanggal 16 Maret 2020 sampai 17 April 2020.
Rektor UNP, Prof Ganefri mengatakan, hal ini bertujuan untuk mengurangi kontak fisik secara langsung dalam antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
• Massa Gerakan Mahasiswa Pembebasan Gelar Aksi Damai di depan Kampus UNP
Tidak hanya itu, perkuliahan pratikum di laboratorium, bengkel, atau sejenis disarankan diganti dalam bentuk penugasan dan media lainnya.
"Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan maupun keluarga yang kurang sehat atau demam dianjurkan untuk tidak datang ke kampus dan melaporkan keatasan langsung," kata Ganefri melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/3/2020).
Lanjutnya, pelaksanaan bimbingan tugas akhir, yakni skripsi, tesis, disertasi dan sejenisnya dilaksanakan secara online, dengan menggunakan email atau plantform online lain.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, CFD di Khatib Sulaiman dan GOR Agus Salim Padang Ditiadakan
"Seminar proposal dan ujian tugas akhir dilaksanakan seperti biasa dengan catatan selalu menerapkan kewaspadaan dan pencegahan Covid-19," tambahnya.
Pelaksanaan semua kegiatan conference/seminar atau kegiatan yang mengumpulkan massa yang banyak di lingkungan UNP ditunda sampai pemberitahuan selanjutnya.
Lanjutnya, pelaksanaan semua kegiatan ormawa di lingkuangan UNP maupun pengiriman delegasi keluar UNP ditunda/dibatasi.
"Kegiatan pelayanan administrasi dan layanan umum kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa, dengan membatasi kerumunan masa dan memperhatikan kewaspadaan terhadap Covid-19," ungkapnya.
• Virus Corona Bisa Sembuh Sendiri, Ini Penjelasan Ahli Imunologi & Dokter Spesialis
Semua aktivitas di gedung pusat kegiatan mahasiswa atau PKM ditiadakan dan seluruh sivitas UNP dilarang melakukan perjalanan keluar negeri.
"Seluruh sivitas UNP direkomendasikan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah. Tenaga pendidik tetap menjalankan aktivitas seperti biasa," tambahnya.
Ganefri juga imbau seluruh sivitas UNP diharapkan agar tidak panik dan selalu melakukan tindakan pencegahan penularan penyakit.
Seperti menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun cair dan bilas setidaknya 20 detik dan keringkan, serta mencegah kontak langsung, mengkonsumsi makanan sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh. (*)