Pilkada 2020

Soal Jatah Gubernur Sumbar, Andre Rosiade Ungkit Komitmen Lama PKS ke Gerindra: Janji Tinggal Janji

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade.

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade mengungkit komitmen lama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Partai Gerindra.

Komitmen tersebut berkaitan dengan jatah kursi calon gubernur Sumbar tahun 2015 dan 2020.

Diketahui, pada Pilgub 2015, pasangan Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

Gerindra Segera Umumkan Nama Cagub & Cawagub Sumbar, Andre Rosiade: Mudah-mudahan Minggu Depan

Dijelaskan Andre Rosiade, PKS saat itu memiliki 7 kursi, sedangkan syarat mengajukan calon 13 kursi.

Sehingga menurut Andre Rosiade, tidak mungkin PKS maju tanpa ada dukungan dari partai lain.

PKS pun menjatuhkan pilihan pada Gerindra yang saat itu punya 8 kursi.

Lalu ditetapkanlah Irwan Prayitno dari PKS sebagai calon gubernur, dan Nasrul Abit dari Gerindra sebagai wakil gubernur.

PKS Target Menangkan 8 Pilkada di Sumbar Termasuk Pilgub, Irsyad Syafar: Tentu Bekerja

"Kalau dulu, janjinya IP dan PKS di Pilkada sebelumnya, bahwa sekarang (Pilkada 2020) gubernur dari Gerindra dan wakilnya dari PKS. Tapi janji tinggal janji ya," kata Andre Rosiade, Kamis (12/3/2020).

"Waktu minta dukungan ke Gerindra lima tahun lalu, komitmennya Pilkada 2015 jatah PKS jadi gubernur, lima tahun lagi Gerindra," ucap Andre Rosiade.

Hal ini sekaligus menutup kemungkinan Gerindra akan memberikan kursi calon gubernur kepada Mahyeldi yang juga kader PKS.

Andre Rosiade mengatakan, pihaknya akan mencalonkan calon gubernur, bukan calon wakil gubernur.

Pertemuan dengan PKB, Pertanda PKS Usung Riza Falepi - Febby Dt Bangso di Pilgub Sumbar?

Dan tentu, kata dia, calon gubernur itu satu pasangan.

"Kita mengusung kader kita. Kami akan mendukung orang yang datang dan mendaftar ke Gerindra."

"Tentu tidak mungkin mendukung orang yang tidak mendaftar ke Gerindra," tegas Andre Rosiade.(*)

Berita Terkini