Penjelasan Psikiater Terkait Kejiwaan Remaja Bunuh Bocah 5 Tahun, Ungkap Tanda-tanda Psikopatik

Seorang remaja berinisial NF (15) secara sadis membunuh tetangganya sendiri, seorang bocah berinisial APA (5).

Editor: Saridal Maijar
Instagram @makassar_iinfo
Penjelasan Psikolog Terkait Kejiwaan Remaja Bunuh Bocah 5 Tahun 

TRIBUNPADANG.COM - Seorang remaja berinisial NF (15) secara sadis membunuh tetangganya sendiri, seorang bocah berinisial APA (5).

Pembunuhan tersebut terjadi di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).

Korban dibunuh dengan cara ditenggelamkan dalam bak mandi, dicekik, dan dimasukkan ke dalam lemari pakaian si pelaku.

Keterangan awal tersangka kepada polisi, ia mengaku merasa puas setelah membunuh korban.

Bocah SD di Kudus Mengalami Penganiayaan oleh Ayah Tiri, Punggung Digigit Hingga Kuku Dicabut

Tanda-tanda psikopatik

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dr Dharmawan Ardi Purnama, Sp.KJ mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapatkan, besar kemungkinan pelaku yang beranjak remaja tersebut seorang psikopat.

“Ada tanda-tanda psikopatik. Salah satunya antisosial."

"Dia berani melawan aturan, tidak punya empati, tidak bisa merasakan sekeliling dan merasakan orang-orang sekitar,” tutur  Dharmawan kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Gejala psikopatik lainnya yang bisa dilihat, lanjut Dharmawan, adalah sikap memanipulasi keadaan.

Riwayat Penyakit Pasien Corona yang Meninggal Dunia di Indonesia: Diabetes hingga Hipertensi

“Salah satu gejalanya dia suka menyakiti binatang. Hal ini sudah bisa dilihat dari usianya kecil sekali, sekitar 4 tahun."

"Biasanya dari kecil sudah mulai terlihat dia suka lempar binatang, mengelus kemudian mencekik binatang, itulah tanda-tanda psikopatik,” lanjutnya.

Ada atau tidaknya tanda-tanda psikopatik ini merupakan bawaan sejak lahir.

Dharmawan menjelaskan, bahwa ada beberapa bagian pada otak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

“Ada area otak yang berhubungan  dengan fungsi otaknya seperti orbitofrontal cortex, insular cortex, parahippocampal gyrus."

Pasien Corona yang Meninggal Dunia di Indonesia Merupakan WNA, Punya Riwayat Penyakit Ini

"Ada disfungsi pada area-area tersebut dan bisa dilihat lewat fungsional MRI dan CT Scan. Jadi (tanda psikopatik) memang bawaan,” lanjutnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved