Dalam sehari Kakek Asril bisa membawa uang kisaran Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu ke rumahnya.
"Kadang sepi, kadang ramai, paling sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu," ungkap Kakek Asril.
Kakek Asril juga mengungkapkan setiap hari dirinya juga harus menyetor Rp 120 ribu ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang.
Tidak peduli ramai ataupun sepi, Rp 120 ribu, mau tak mau harus disiapkannya.
"Baik sepi atau ramai tetap nyetornya Rp 120 ribu setiap hari. Saya nyetornya Rp 2,2 juta sekali sebulan," lanjut Kakek Asril.
Kakek Asril mengungkapkan meskipun uang yang didapatkannya tidak seberapa dirinya mensyukuri pekerjaanya tersebut.
"Alhamdulillah, dapat uang segitu keluarga saya bisa makan, anak bisa sekolah. Kalau kerjaan yang lain saya tidak bisa," tambah Kakek Asril (*)