Virus Corona Merebak, Pemerintah Arab Saudi Setop Kedatangan Jemaah Umrah, Sampai Kapan?

Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jemaah umrah di Mekah.

TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan pengumuman penangguhan pelaksanaan umrah di Mekah serta kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah untuk sementara waktu.

Pengumuman tersebut diterbitkan untuk mencegah penyebaran wabah corona virus atau COVID-19 yang belakangan meluas hingga ke Timur Tengah dan untuk mencegah wabah masuk ke wilayah kerajaan.

Lewat cuitan Kementerian luar negeri (Kemlu) Arab Saudi berbahasa Inggis, Rabu (26/2/2020), di twitter diterangkan visa turis dari negara dimana COVID-19 tengah merebak, sementara waktu ditangguhkan.

Warga Padang Diduga Suspect Terjangkit Virus MERS CoV Sepulang Umrah,Tidak Terdeteksi Thermo Scanner

Kebijakan penangguhan juga diberlakukan bagi mereka yang ingin bepergian dari dan menuju ke negara kerajaan itu dengan menggunakan kartu identitas nasional.

Dalam keterangan tersebut, pemerintah Arab Saudi memberikan pengecualian kepada warga Arab Saudi yang sedang berada di luar negeri, yang ketika meninggalkan negara itu menggunakan kartu identitas nasional.

Begitu pula warga negara-negara Dewan Kerjasama Teluk yang masuk ke Arab Saudi dengan menggunakan kartu identitas nasional dan kini ingin kembali ke negara masing-masing, masih diperbolehkan untuk memasuki wilayah negara pengekspor minyak tersebut.

9 Warga Indonesia Terinfeksi Virus Corona di Atas Kapal Diamond Princess, Akan Dikarantina 14 Hari

Arab Saudi, dalam keterangannya di twitter juga menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara dan akan kembali dievaluasi oleh pihak berwenang.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menyerukan kepada warga negaranya untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara di mana wabah virus korona saat ini sedang meluas.

Tunggu Penjelasan Pemerintah Arab Saudi

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengaku kaget mendengar kebijakan penghentian sementara umrah dari Arab Saudi karena wabah virus corona.

"Jika benar kebijakan ini terus terang kami sangat kaget ya dengan kebijakan Arab Saudi yang menghentikan sementara calon jemaah umrah akibat virus corona," ujar Ace saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2020).

Politikus Golkar tersebut memikirkan para jemaah umrah Indonesia yang sudah diagendakan untuk melakukan pemberangkatan saat ini.

Ahli China Akhirnya Temukan Obat Virus Corona, Ternyata di Indonesia Sudah Dipakai untuk Ini

Menurut Ace, mereka tentu sangat berharap bisa berangkat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh travel-nya.

Oleh karena itu, Ace menilai harus ada penjelasan dari otoritas Kerajaan Arab Saudi.

"Kami masih menunggu penjelasan resmi dari otoritas Kerajaan Arab Saudi soal kebijakan penghentian sementara jemaah umroh ini."

Halaman
12

Berita Terkini