Oknum Guru di Padang Pariaman Diamankan
Oknum Guru Diduga Lancarkan Aksi Pelecehan terhadap Murid di dalam Mobil dan Rumah
Polisi menyebut oknum guru yang terduga dalam kasus pelecehan seksual terhadap muridnya melancarkan aksinya di beberapa tempat.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polisi menyebut oknum guru yang terduga dalam kasus pelecehan seksual terhadap muridnya melancarkan aksinya di beberapa tempat kejadian perkara (TKP).
Di antaranya, di dalam mobil serta juga di rumahnya yang diduga dengan iming-imingi serta janji-janji sesuatu.
Pelaku diketahui berprofesi sebagau guru kesenian berinisial JW (58), dan untuk korbannya merupakan muridnya sendiri.
"Korban diiming-imingi nilai yang bagus, dibawa shopping, serta dikasih uang jajan serta akan dibelikan satu unit handphone/HP Android," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Abdul Khadir Jailani, Rabu (26/2/2020).
Sejauh ini, lanjutnya pada saat ini terduga pelaku (JW) sudah diamankan dan berada di Polres Padang Pariaman.
"Dari keterangan (terduga) pelaku, bahwa ia (JW) mengakui telah melakukan tindakan asusila terhadap korban," ujar Iptu Abdul Khadir Jailani.
Disebutkannya, tindakan tersebut dilakukannya di sebuah parkiran sekolah TK di daerah Sungai Sariak, Padang Pariaman.
Sebelumnya, oknum guru yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya terungkap dari laporan orang tua korban.
Sebelumnya, oknum guru tersebut diamankan pada Selasa (25/2/2020) sekitar pukul 14.00 setelah dijemput oleh Tim Gagak Hitam dan Unit PPA Polres Padang Pariaman.
Terduga pelaku diketahui berinisial JW (58) yang berprofesi sebagai guru kesenian di salah satu SMA di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar.
"Pengamanan oknum guru tersebut berawal dari laporan orang tua korban kepada kami tentang dugaan persetubuhan yang dialami anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Abdul Khadir Jailani, Rabu (26/2/2020).
Iptu Abdul Khadir Jailani menambahkan pihak orangtua menduga dilakukan oleh oknum guru kesenian terhadap anaknya sendiri.
Pihaknya menerima laporan dari pihak korban tersebut yang masuk pada Sabtu (22/2/2020) lalu.
"Kami langsung melakukan penyelidikan, dan diketahui keberadaan terduga pelaku sedang berada di sekolah," kata Iptu Abdul Khadir Jailani.