32 Warga Sumut Keracunan Daging Anjing, Pemilik Sebut Ternaknya Sering Buru Babi dan Galak
Sebanyak 32 warga Sumatera Utara (Sumut) mengalami keracunan setelah menyantap daging anjing.
TRIBUNPADANG.COM - Sebanyak 32 warga Sumatera Utara (Sumut) mengalami keracunan setelah menyantap daging anjing.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun 3 Kandang Lombu, Desa Panombean Hutahurung, Kecamatan Jorlang Hataran.
Warga yang mengalami keracuran tersebut terpaksa mendapat perawatan di Puskesmas Tiga Balata, Kabupaten Simalungun, Jumat (21/2/2020).
• Menu Acara Perpisahan SD Diduga Bikin 70 Warga Keracunan, Dua Orang Meninggal Dunia
Dari 32 orang yang mengalami kerancunan, sepuluh orang masih berusia anak-anak.
Pantauan tribun-medan.com, beberapa orang mendapatkan perawatan.
Perawat memberikan berbagai obat untuk perawatan.
Petugas kepolisian dengan kecamatan menyediakan makanan untuk pasien.
Tampak pasien banyak yang mual-mual.
• Begal Tewas Ditembak Polisi, Korban Cium Tangan Jenazah Pelaku di Medan: Saya Sudah Maafkan
Kristianus Naibaho warga yang membawa pasien menjelaskan pada hari Rabu (19/2/2020) dilaksanakan acara makan bersama.
Warga dengan gotong-royong membeli satu ekor anjing.
Daging anjing itu diolah jadi makanan khas Batak Toba seperti Na Pinadar, Rebus, dan Panggang.
Kristianus mengatakan, acara makan bersama ini memang rutin dilaksanakan untuk mempererat keakraban sesama warga.
Ia menjelaskan seluruh warga sudah mengalami sakit pada malam hari.
• Menstruasinya Tak Kunjung Berhenti, 2 Gadis Ini Nekat Sedot Pakai Vaccum Cleaner, Begini Jadinya
Lalu, pada Kamis (20/2/2020), warga yang keracunan sempat mendapatkan perawatan di bidan desa.
Namun, karena kesehatan semakin parah, warga dibawa ke Puskesmas Tiga Balata.