Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM - Sebanyak 446 orang yang ada di kapal pesiar Diamond Princess positif terinfeksi virus corona.
Tiga orang di antara mereka adalah warga negara Indonesia (WNI)
Tiga warga negara Indonesia ini bekerja sebagai kru kapal pesiar Diamond Princess positif terinfeksi virus corona.
• Sempat Menghilang 22 Hari saat Wabah Virus Corona, Kim Jong Un Kembali Muncul ke Publik
• Positif atau Negatif Virus Corona, Hasil Cek Sampel Swap Tenggorokan Warga Sumbar Keluar Pekan Depan
• Beredar Foto Satelit Kota Wuhan Asal Virus Corona Merah Menyala, Penjelasan Ilmuwan Ungkap Sebabnya
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Berdasarkan komunikasi kita terakhir, termasuk pembicaraan dengan Dubes Jepang, maka diperoleh informasi bahwa tiga dari 78 kru WNI dinyatakan confirm (positif)," ujar Retno di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (18/2/2020), seperti dilansir dari kompas.com.
Menurut penjelasan Retno, di dalam kapal pesiar Diamond Princess ada sekitar 446 orang yang positif terinfeksi virus corona.
Sedangkan jumlah WNI yang menjadi kru dalam kapal pesiar Diamond Princess tersebut adalah 78 orang.
Retno menyampaikan bahwa dua dari tiga WNI yang terinfeksi virus corona tersebut sudah dibawa ke rumah sakit di kota Chiba, Jepang.
"Sementara yang satunya sedang menjalani proses untuk menuju rumah sakit. Sehingga per detik ini, teman-teman, saya belum dapat menyampaikan satu WNI dibawa ke rumah sakit mana," kata Retno.
"Tim KBRI mungkin sudah berada di Chiba, per pagi tadi mereka sedang menuju ke Chiba untuk memastikan WNI kita mendapatkan penanganan yang baik dari otoritas di Jepang," ujar Retno di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (18/2/2020), seperti dilansir dari kompas.com.
Selain itu, Menteri Retno juga secara resmi terlah melayangkan tiga permintaan Pemerintah Indonesia pada Pemerintah Jepang terkait keberadaan WNI yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess di Perairan Yokohama, Jepang.
Ketiga permintaan tersebut disampaikan oleh Retno Marsudi saat bertemu dengan Dubes Jepang di Jakarta, Selasa(18/02/2020) pagi.
"Pertama meminta perhatian kondisi kesehatan para kru kapal, termasuk kru WNI yang jumlahnya 78," ujar Retno di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (18/2/2020), seperti dilansir dari kompas.com.
Permintaan kedua adalah, pemerintah Indonesia meminta informasi detail terkait dilaksanakannya penanganan virus corona di kapal pesiar Diamond Princess oleh pemerintah Jepang.
"Yang ketiga meminta otoritas Jepang memastikan agar perusahaan dapat menjamin hak-hak kru tidak terbangkang," kata Retno.