Bupati Pelalawan 'Balas Dendam' setelah Gendong Jenazah Anaknya karena Tak Mampu Sewa Ambulans

Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pelalawan, HM Harris

Air mata Bupati Pelalawan dua periode ini bercucuran setelah ia menceritakan nasib anaknya yang meninggal dunia karena tidak ada biaya untuk berobat.

Setelah memberikan mukadimah dan motivasi dari atas podium, Harris mulai membeberkan masa kelam yang dialami keluarganya dulu.

Ketika dirinya gagal menjalankan bisnis hingga tumpur di Pulau Jawa, akhirnya ia pulang ke Pekanbaru.

Jangankan harta benda, uang untuk makan setiap haripun pas-pasan.

Ketika itu anaknya nomor dua, tepat di antara Budi Artiful dan Adi Sukemi, jatuh sakit dan semakin parah.

Ia bersama istrinya, Hj Ratna Mainar, membawa anaknya berobat ke rumah sakit.

• Tips Mencegah atau Terhindar dari Virus Corona, Cuci Tangan Minimal 20 Detik hingga Etika Batuk

Namun lantaran tidak sanggup untuk membiayai meski sudah menjual barang-barang yang tersisa, akhirnya meninggal dunia.

Untuk membayar biaya mobil pengangkut jenazah juga Harris tak punya duit lagi dan terpaksa ia membawa pulang mayat anaknya dengan cara digendong.

Masa kelam itu tidak terlupakan bagi Harris maupun keluarganya hingga saat ini.

"Anggaran kesehatan saat ini sudah besar dialokasikan dari APBD, jadi tak ada alasan bagi warga yang sakit untuk tidak diobati," tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Asril M.Kes, dalam sambutannya menyebutkan seluruh para medis yang bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah harus mengabdi sesuai dengan profesi masing-masing.

• Pamer Ular Weling Berujung Petaka, Bocah Tewas dalam Keadaan Garuk Lantai dan Mulut Berbusa

Beberapa penyakit yang menjadi sorotan di Pelalawan seperti gizi buruk, stunting, dan penyakit lain yang mendominasi.

"Ada beberapa program yang harus kita jalankan dalam peningkatan kualitas pelayanan dalam tahun 2020. Ini yang akan diursaikan dalam Raker Kesda ini," tandas Asril.

Ia menjelaskan, Diskes harus bisa memeprtahankan beberapa prestasi yang diraih selama tahun 2019 lalu.

Seperti akreditasi seluruh puskesmas yang dicapai hingga ada yang berstatus bintang empat.

Termasuk penghargaan-penghargaan yang diterima tahun lalu.

Kedepan seluruh tenaga kesehatan harus mampu memberikan pelayanan yang prima dan bisa bersinergi lebih baik lagi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul TERUNGKAP BUPATI Pelalawan HM Harris Gendong Jenazah Anaknya, Berurai Air Mata dalam Raker Kesda

Berita Terkini