Ular Piton Masuk Ke Warung

Berikut Cara-cara Mengantisipasi Agar Ular Piton Tidak Menjadikan Manusia sebagai Mangsanya

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Damkar Kota Padang evakuasi ular jenis piton yang bersembunyi di bawah tumpukan kayu di sebuah warung di dekat Kantor Dinas Kesehatan Kota Padang di Rt 3/Rw 6 Kelurahan Air Pacah, Kecanatan Koto Tangah, Kota Padang, Jumat (20/12/2019).

TRIBUNPADANG.COM - Ular piton sering kali masuk ke permukiman warga.

Sudah dua hari ini warga Kecamatan Koto Tangah di Kota Padang dikejutkan dengan kehadiran ular piton yang memiliki panjang sekitar 3,5 meter.

Cara Mengantisipasi Ular Piton Agar Tidak Masuk Ke Rumah, Bersihkan Perkarangan dan Got di Rumah

Pemilik Warung Naik ke Atas Meja Akibat Terkejut Melihat Ada Seekor Ular Piton di Dalam Warungnya

Ular tersebut memangsa ayam warga dan ada juga ular piton yang masuk ke warung warga.

Untungnya pihak Damkar Kota Padang cepat mengantisipasi kehadiran ular piton tersebut dengan mengamankannya.

Untuk diketahui ular berjenis piton atau sanca batik ini, jenis ular yang dapat memangsa manusia dan bisa tumbuh mencapai panjang 10 meter.

BREAKING NEWS: Ular Piton Sepanjang 3,5 Meter Masuk Ke Warung Warga Di Kecamatan Koto Tangah

VIDEO: Wanita 40 Tahun di Padang Tangkap Ular Piton Sepanjang 2 Meter, Gunakan Alat Ini

"Apabila di penangkaran panjang ular piton bisa mencapai 10 meter, kalau di alam liar panjangnya mencapai 7 meter," ucap Kepala Laboratorium Herpetologi Puslit Biologi LIPI , Amir Hamidy, dilansir TribunWow dari Kompas.com.

Oleh karena itu cara-cara berikut ini bisa mengantisipasi agar ular tidak menjadikan manusia sebagai mangsanya.

PADANG - Tips Antisipasi Ular Piton Masuk Rumah| Pengamat Khawatirkan Kemah Akhir Tahun di Padang

Perempuan Umur 40 Tahun Tangkap Ular Piton yang Memangsa Ayam Warga dengan Kayu dan Tali

1. Jangan Buru Babi Hutan

Biasanya ular piton atau sanca batik ini memangsa mamalia besar seperti babi hutan.

Perburuan babi hutan menyebabkan ular kehilangan sumber makanannya.

Maka dari itu sangat penting agar masyarakat turut menjaga kelestarian alam hutan agar ular tidak mencari mangsa lainnya, misalnya manusia.

"Ular piton berukuran besar biasanya memangsa babi hutan dan mamalia-mamalia besar lainnya. Piton juga mengendalikan populasi babi hutan agar tidak meresahkan masyarakat. Untuk itu, perburuan liar babi hutan akan menganggu rantai makanan dan memaksa ular mencari mangsa yang lain," terangnya.

Warga Dikejutkan Kemunculan Seekor Ular Piton Sedang Melilit Ayamnya di Dalam Kandang

Warga Dikejutkan Kemunculan Seekor Ular Piton Sedang Melilit Ayamnya di Dalam Kandang

2. Membawa Anjing saat Berkebun

Selain menjaga agar rantai makanan di hutan tetap terjaga, masyarakat sebaiknya mengajak anjing saat pergi ke kebun.

Anjing akan membantu apabila ada ancaman dari hewan liar di sekitar manusia

3. Jika Dililit Piton, Jangan Berontak

Menurut Nia Kurniawan, pakar herpetologis dari Universitas Brawijaya, perilaku ular sanca atau piton dalam memangsa manusia bukan karena dia terancam, tapi karena memang lapar dan harus makan.

"Kalau kita dililit piton, jangan kita terlalu berontak-berontak. Pertama, energi kita habis, kedua, nggak bisa lepas dari piton. Kalau kita pura-pura lemas, bisa seketika itu ada kemungkinan lolos," kata Nia, dilansir dari BBC.

Kondisi paling aman untuk membuka lilitan ular yakni dari ekor ular.

Pasca-Penetapan Lokasi Penas Tani 2020, Dewi Bersyukur Rumahnya Jadi Pemondokan Peserta

Bu Mus yang Hilang saat Banjir di Bukittinggi Ditemukan Sudah Tak Benyawa

4. Membawa Senjata Tajam untuk Jaga Diri

Ketika digigit atau dililit ular dan ada tangan yang masih bebas atau lepas, langsung tusuk di bagian muka atau hidungnya dengan benda tajam.

Disebutkan Nia, ular jenis piton ini sensitif di bagian mukanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tindakan Preventif Agar Tak Dimangsa Ular Hingga Cara Melepaskan Diri dari Lilitan Ular Piton, 

Berita Terkini