Pada putaran pertama, sebelum Kevin bergabung, Ghozali Siregar dan Esteban Vizcarra pernah dicoba untuk mengganti Ezechiel setiap kali striker asal Chad itu tak bisa bermain karena cedera atau terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Namun, hasilnya belum sesuai harapan.
Melihat pola permainan Persib yang kerap menjadikan sektor sayap sebagai poros serangan, kehadiran sosok striker jangkung seperti Ezechiel memang sangat dibutuhkan untuk mengonversi umpan silang dari dua sayap menjadi gol.
Pemain Persib Bandung, Omid Nazari, berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Selain itu, Ezechiel bisa menjadi pemantul untuk membuka ruang bagi pemain lainnya menciptakan peluang di depan gawang lawan.
Febri dan Vizcarra sebenarnya bisa menjadi pemecah kebuntuan di kala barisan depan Maung Bandung mandul. Sayangnya, kedua pemain ini pun absen pada laga nanti.
Febri dipanggil Tim Nasional Indonesia, sedangkan Vizcarra terkena akumulasi kartu kuning.
"Kami harus bangkit mengatasi krisis penyerang karena lima pemain menyerang saat ini tidak bisa bermain bersamaan. Kami harus kehilangan banyak pemain terutama di lini depan.
Jadi, seperti yang pernah saya katakan beberapa kali, tim ini memang tidak seimbang di musim ini, dan kali ini terekspose lagi. Kami tidak punya striker murni. Jadi, pada laga nanti, kami akan memainkan komposisi yang berbeda," ujar Robert saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (11/11).
Robert mengatakan, memaksakan menggelar pertandingan di tengah agenda tim nasional atau FIFA Matchday sangat tidak ideal. Sebab, banyak pemain yang harus absen karena dipanggil tim nasional.
"Bermain di FIFA Calendar sangat menyulitkan bagi kami karena ada lima pemain yang dipanggil timnas. Zola, Beckham, Ezechiel, Febri, dan tentunya selamat juga untuk Ardi karena untuk pertama kali masuk timnas.
Sayangnya waktunya tidak tepat untuk Persib. Jika saja kami bertanding melawan Arema sesuai jadwal awal, komposisi tim akan berbeda dan kami tidak harus bermain dengan banyak pemain yang ke timnas, tidak ada yang cedera juga," katanya.
Meski bermain tanpa beberapa pilar inti, Robert mengaku tetap optimistis timnya dapat meraih kemenangan. Robert percaya kepada semua pemain yang akan turun pada laga nanti sore.
"Saya melihat pemain di latihan, antusiasme mereka, dengan line up baru mereka terlihat positif dan sangat antusias. Jadi, tim yang mempunyai hasrat paling besar besok (sore nanti), itu yang akan memenangi pertandingan dan saya yakin pemain kami punya hasrat besar ketika masuk dengan menunjukkan sikap, karakter, dan dedikasi untuk memenagi laga ini," ujarnya.
Kubu tim tamu, Arema, juga kehilangan dua pemainnya, Hendro Siswanto dan Dendi Santoso, yang juga dipanggil Tim Nasional Indonesia.
Dendi dan Hendro adalah pemain andalan di lini tengah dan depan Singo Edan.