Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) Erman Rahman mengungkapkan wilayah Sumbar rawan bencana.
Satu diantaranya prediksi terjadinya gempa berkekuatan besar di Kepulauan Mentawai.
"Kalau terjadi gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter, akan berdampak ke masyarakat pesisir," ungkapnya, Rabu (30/10/2019).
• Mentawai Diguncang Gempa 2 Hari Berturut-turut, Hanya Pendahuluan? Begini Penjelasan Pakar
• POPULER SUMBAR - Berturut-turut Mentawai Diguncang Gempa| Ada Bayi Ditemukan di Tepi Jalan
Namun ia berharap gempa-gempa yang terjadi di Kepulauan Mentawai belakangan ini dapat mengurangi energi megathrus, sehingga lama-kelamaan akan habis.
Selain itu, potensi bencana di darat juga ada di Sumbar, satu di antaranya Patahan Simangko yang ada di Sumani, Kabupaten Solok.
Oleh karena itu, masyarakat diminta agar memahami mitigasi bencana dan tidak mengutamakan rasa kepanikan.
Saat ini, berbagai upaya tengah dilakukan BPBD Sumbar untuk menuju Sumbar tanggap bencana.
• Hasil Monitoring Sementara Gempa Mentawai BPBD: Tidak Ada Laporan Korban Jiwa
• Mentawai 4 Kali Diguncang Gempa Bumi, BPBD Mentawai: Masyarakat Sudah Lakukan Evakuasi Mandiri
Misalnya dengan menambah jumlah warning sistem yang ditempatkan di seluruh kabupaten kota yang ada di Sumbar.
"Karena Sumbar memiliki potensi bencana yang tinggi, jadi melalui APBD kita sudah mengalokasikan logistik dan tenda," pungkasnya. (*)