BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR - Herwandi Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unand| Di Balik Kunjungan Wagub ke Wamena

Penulis: Emil Mahmud
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Rektor Unand bersama Wisudawan Lulusan Terbaik, Sabtu (23/2/2019)

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Inilah sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Jumat (4/10/2019) kemarin.

Ada sejumlah berita yang sangat diminati pembaca TribunPadang.com yang akan disajikan lagi ringkasannya Sabtu (5/10/2019) hari ini.

Untuk melihat versi berita lengkap populer Sumbar, Anda bisa klik link yang tersedia dalam tiap akhir berita.

1  BREAKING NEWS - Prof Dr Herwandi MHum Segera Dikukuhkan Jadi Guru Besar Universitas Andalas

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas menambah satu guru besar lagi. Seorang Dosen Program Studi Sejarah Indonesia, FIB, Universitas Andalas, Prof  Dr  Herwandi, M Hum bakal menyampaikan Orasi Ilmiah Guru Besar Arkeologi. 

Prof Dr Herwandi MHum, Guru besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (TRIBUNPADANG.COM/EMIL MAHMUD)

Orasi ilmiah tersebut bakal disampaikan Pada Rapat Majelis Guru Besar Universitas Andalas Gedung Convention Hall Universitas Andalas, Padang, Senin (7/10/2019) mendatang.

Guru Besar Universitas Andalas Sebut Nutrisi dalam Rendang Tak Hilang Meski Dimasak Lama

BREAKING NEWS - Prof Dr Herwandi MHum Segera Dikukuhkan Jadi Guru Besar Universitas Andalas

Kepada TribunPadang, Herwandi mengemukakan dirinya akan menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul: Arkeologi Seni: Pola Hias Minangkabau, Dari Artefak Seni ke Motif Batik Kreatif di Sumatera Barat”.

"Orasi ilmiah ini merupakan akumulasi dari sejumlah hasil penelitian yang sudah saya lakukan selama 10 tahun terakhir, khususnya tentang warisan arkeologis yang dijumpai di Sumatera Barat,' ujar Herwandi, ditemui di Kampus FIB Universitas Andalas, LimauManis, Padang, Kamis (3/10/2019).

Sejauh ini lanjutnya, tentang warisan arkeologis yang dijumpai di Sumatera Barat memperlihatkan betapa wilayah ini memiliki warisan arkeologis yang sangat kaya, sangat beragam.

"Oleh karena itu, warisan arkeologis yang dijumpai di Sumatera Barat itu sangat potensial dijadikan sumber kajian dan inovasi, khususnya dalam pengembangan industri kreatif, yaitu batik di Sumatera Barat," ujar Herwandi.

Dalam perjalanan akademisi lainnya, Herwandi turut membidani lahirnya Pusat Sudi Humaniora Universitas Andalas, yang kini diketuai Dr Zulqaiyyim MHum didampingi jajaran dosen Prodi Sejarah Indonesia, antara lain; Dr Zaiyardam Zubir MHum, Dr Lindayanti MHum serta Ana Fitri Ramadani, SS, MA dan lainnya. (*)

Berita selengkapnya klik di sini! 

2  KISAH Perantau Minang Ini Selama 15 Tahun Mengadu Nasib di Wamena, Budirman Ingin Kembali Asalkan

Budirman (33) masyarakat asal Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) ini mengaku selama 15 tahun  mengadu nasib di Wamena, Papua.

Budirman, seorang perantau Minangkabau yang pulang bersama ratusan warga asal Sumatera Barat (Sumbar) hingga Jumat (4/10/2019) tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Ketaping, Padang Pariaman, Sumbar menyusul kerusuhan Wamena baru-baru ini. (TribunPadang.com/Debi Gunawan)

Budirman bersama ratusan masyarakat asal Sumbar, yang merupakan warga terdampak kerusuhan di Wamena Papua tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 02.00 dini hari waktu Indonesia Barat (WIB).

BREAKING NEWS: 585 Perantau Minang Eksodus, 250 Orang Bertahan di Papua dan Mulai Bekerja

Budirman Asal Painan Selama 15 Tahun Mengadu Nasib di Wamena, Masih Ingin Kembali Asalkan

Sebelumnya, mereka dipulangan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggunakan satu pesawat yang diterbangkan dari Bandara Sentani Papua.

Budirman menuturkan sesaat kerusuhan terjadi, dirinya sedang menjemput anak-anaknya yang bersekolah di sana. 

"Di sana saya jualan sembako dan miliki kios. Kebetulan waktu itu, kita sedang menjemput anak ymdi sekolah, setelah selesai menjemput anak saya dapat kabar ada kerusuhan,"ungkap Budirman.

Setelah mendengar terjadi kerusuhan, Ia bersembunyi bersama masyarakat Sumbar yang lain di sebuah rumah saudaranya.

"Ternyata kios saya sudah dibakar, semuanya habis," jelas Budirman.

Setelah kondisi mulai aman, mereka beserta masyarakat Sumbar yang lain ikut mengungsi ke Sentani Papua.

Budirman mengaku syok dengan kejadian yang tak terduga tersebut, sehingga dia memutuskan untuk memboyong keluarganya pulang kampung sementara.

Berita selengkapnya klik di sini!

3 Alasan di Balik Kunjungan Wagub Sumbar Nasrul Abit ke Wamena: Saya Tidak Berpikir untuk Politik

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat ( Sumbar) Nasrul Abit berkunjung ke daerah Wamena, Jayawijaya, Papua, Minggu, 29 September 2019 lalu.

Pada kesempatan itu, Nasrul Abit bertemu dan memastikan kondisi penduduk Wamena terutama yang berasal dari Sumbar.

Apa Bantuan Pemerintah Pusat untuk Perantau Minang di Wamena Papua? Begini Jawaban Wagub Sumbar

UNP Siapkan 5 Konselor untuk Obati Trauma Perantau Minang Akibat Kerusuhan di Wamena Papua

Kemudian, juga berkordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan langkah apa yang akan diambil selanjutnya terkait nasib warga Sumbar di Wamena.

Langkah orang nomor dua di Sumbar tersebut banyak dipuji banyak pihak.

Bahkan ada yang mengaitkannya dengan bakal mencalonnya politisi Gerindra tersebut pada Pilgub 2020 mendatang.

Wagub Sumbar Nasrul Abit Khawatir Peredaran Narkoba Lewat Laut di Mentawai (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Ketika ditemui di kantor DPRD Sumbar, Jumat (4/10/2019) Wagub Sumbar Nasrul Abit dengan santai menanggapi bahwa kunjungannya ke Wamena tidak ada kaitan dengan politik.

"Saya tidak ada berpikir untuk masalah Sumbar 1," tegasnya.

Wagub Sumbar Nasrul Abit bersama para perantau Minang di Wamena Papua saat di pengungsian, beberapa waktu lalu. (Humas Pemprov Sumbar)

"Kunjungan saya ke sana terkait masalah masyarakat Sumbar yang menjerit di rantau orang mohon bantuan. Saya tidak terpikir juga bagaimana keselamatan saya ke sana," tutur Nasrul Abit.

Nasrul Abit mengatakan, dirinya ke Wamena atas dasar hati nurani dan ingin memastikan kondisi warga Minang.

Berita selengkapnya klik di sini!

Berita Terkini