Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Aksi ricuh mahasiswa di gedung DPRD Sumbar ditanggapi Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.
Menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa sah-sah saja jika sesuai aturan.
"Kalau demo itu kan unjuk rasa. Selama dia ikut aturan, bagus. Dan mereka lapor ke polisi lalu kemudian mereka melakukan unjuk rasa," kata Irwan Prayitno.
• Ini Kata Wali Kota Padang Mahyeldi Soal Aksi Demo Ricuh di Kantor DPRD Sumbar
Dia melanjutkan, sebagai negara demokrasi, menyampaikan aspirasi atau demonstrasi memang dibolehkan.
"Tapi ketika anarkis baru tidak boleh," ucap Irwan Prayitno.
Pantauan TribunPadang.com, Kamis (26/9/2019) kantor gubernur Sumbar dipasang kawat berduri.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terulangnya amuk massa, seperti yang menimpa gedung DPRD Sumbar.
• Pasca Aksi Demo, DPRD Sumbar Tetap Agendakan Sidang Paripurna Pelantikan Dewan Definitif
"Ya kan karena dia (massa). Kemarin DPRD bagaimana? Mau diulang seperti itu?," tanya Irwan Prayitno.
Secara terpisah, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, cukup prihatin dengan situasi yang terjadi.
Ia berharap ke depan, aksi tidak lagi dilakukan secara anarkis dan apa yang terjadi menjadi pelajaran ke depan.
Menurutnya, tindak anarkis itu akan merugikan banyak pihak.
"Mudah-mudahan ke depan adik-adik mahasiswa tidak lagi melakukan pengrusakan terhadap inventaris kantor.
Itu kan milik pemerintah. Harus menjaga. Apalagi, aspirasi mahasiswa sudah diterima oleh anggota dewan," tutur Nasrul Abit.(*)