BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG - Mayat tanpa Identitas di Muaro Padang| Harga Cabai dan Bawang Merah Turun

Penulis: Emil Mahmud
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi setelah penemuan mayat di kawasan Muaro Padang, Senin (2/9/2019).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com pada Senin (2/9/2019) akhir pekan lalu.

Sederet berita menempati populer di antaranya;  REAKING NEWS - Ditemukan Mayat tanpa Identitas di Muaro Padang, Ada Kulit Rambutan di Sakunya serta berita lainnya.

Simak rangkuman beritanya. 

1 BREAKING NEWS - Ditemukan Mayat tanpa Identitas di Muaro Padang, Ada Kulit Rambutan di Sakunya

Masyarakat Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) digemparkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di Muaro Padang pada Senin (2/9/2019) sekitar pukul 11.50 WIB.

Evakuasi setelah penemuan mayat di kawasan Muaro Padang, Senin (2/9/2019). (IST/DOK.BPBD PADANG/HARIZA)

Kapolsek Padang Selatan, AKP Jefri Afridan mengatakan penemuan mayat tanpa identitas pertama kalinya  oleh masyarakat setempat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

AKP Jefri Afridan menambahkan jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Padang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurutnya, dugaan sementara jenazah tersebut jatuh ke laut saat beraktivitas di sekitar lokasi kejadian.

AKP Jefri Afridan juga mengatakan bahwa tidak ditemukan luka disekujur tubuh korban.

Terpisah, Pusdalops BPBD Padang Hariza saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan di dalam saku pakaian jenazah ditemukan kulit rambutan dan sampah bekas minuman.

Berita selengkapnya klik di sini!

2 Turun, Harga Cabai Merah dan Bawang Merah di Pasar Raya Padang

Harga cabai merah di Pasar Raya Padang mengalami penurunan dalam sepekan terakhir.

Pedagang cabai merah di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Foto diambil Senin (2/9/2019). (TribunPadang.com/Merinda Faradianti)

Pekan sebelumnya, harga cabai merah yang sempat mencapai Rp 80 ribu per kilogram (Kg) dan kini mengalami penurunan dibanding harga tersebut.

Pantauan TribunPadang.com, Senin (2/9/2019) saat ini harga cabai merah tersebut hanya Rp 60 ribu hingga 64 ribu per Kg.

Menurut Net (50), seorang pedagang cabai mengungkapkan penurunan harga cabai merah sudah terjadi semenjak seminggu ini.

"Menurunnya sudah seminggu ini," kata Net kepada TribunPadang.com, Senin (2/9/2019) pagi.

Harga cabai kampung dijual dengan harga Rp 60 ribu per Kg.

Sedangkan cabai merah Jawa dijual dengan harga Rp 64 ribu per Kg.

Harga cabai merah yang turun, Net mengungkapkan daya beli masyarakat belum mengalami kenaikan.

"Mungkin masih banyak stok cabai di rumah makanya belum terlalu banyak yang beli," keluh Net.

Net juga menjual bawang merah Jawa, katanya bawang merah mengalami penurunan.

"Kalau bawang merah ini jauh sekali turun harganya. Dulu setelah lebaran harganya Rp 35 ribu sekarang hanya Rp 18 ribu saja," tutur Net.

Berita selengkapnya klik di sini!

3. Pemkot Padang Kekurangan Sarana untuk Kelola Sampah, Butuh Peralatan Berikut Ini

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pemerintah Kota/Pemkot Padang, Mairizon mengatakan pihaknya masih kekurangan sarana prasarana pengolahan sampah.

Kepala DLH Padang, Mairizon (TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI)

Kekurangan sarana tersebut membuat personel DLH mau tak mau harus bekerja dua kali.

"Kekurangan tersebut seperti kontainer. Idealnya satu lokasi tempat pembuangan sampah sementara (TPS) seharusnya memiliki dua kontainer.

Namun karena kekurangan, sampah berserakan di sekitar kontainer, sehingga petugas kebersihan bekerja dua kali, mengangkut sampah tersebut," jelas Mairizon akhir pekan lalu.

Mairizon menyebutkan personel DLH sebagai Petugas Kebersihan Kelurahan Kecamatan di kota Padang sebanyak 300 orang.

"Untuk saat ini terpaksa DLH Kota Padang memperdayakan sarana dan prasarana pengolaan sampah yang ada," jelas Mairizon

Mairizon mengatakan kekurangan alat sarana pengolalan sampah tersebut akan dianggarkan melalui APBD.

Sejauh ini lanjut Mairizon pihak DLH Kota Padang juga mendapatkan bantuan dari corporate social responsibility/CRS dari perusahaan tertentu.

Berita selengkapnya klik di sini!

Berita Terkini