TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sederet berita seputar Sumatera Barat (Sumbar) mewarnai kanal portal berita TribunPadang.com, Minggu (25/8/2019) kemarin.
Sejumlah berita menempati populer di antaranya, Sound System di tempat kegiatan Kemah Budaya di Padang Panjang yang roboh dan berita lainnya.
Simak selengkapnya rangkuman sejumlah berita populer berikut ini;
1. BREAKING NEWS: Sound System Kemah Budaya di Padang Panjang Roboh, 1 Siswa SD Tewas Tertimpa
Kegiatan Kemah Budaya Nasional (KBN) 2019 yang digelar di Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang, Kota Padang Panjang, Sumbar, memakan korban.
Rangkaian sound system pada acara tersebut roboh pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.
Speaker berjatuhan di lapangan itu.
Akibat kejadian ini, lima orang yang berada di sekitar tertimpa.
Satu dari lima orang korban meninggal dunia, yakni siswa SDN 03 Guguk Malintang bernama Rara Rizkyatul Hanif (12).
Empat korban lainnya luka-luka.
Antara lain Niesya Defina Putri (11), Adina Raisa Claresta (11) yang juga merupakan siswa SDN 03 Guguk Malintang.
Korban luka-luka lainnya, Tiara Afririani (28) yang merupakan guru honorer SDN 03 Guguk Malintang, dan Afrirona (27) staf TU di SDN 03 Guguk Malintang.
Insiden ini dibenarkan oleh Kapolsek Padang Panjang, AKP Yuhendri.
Berita selengkapnya klik di sini!
2. Saksi Mata Ungkap Kronologi Sound System Roboh di Padang Panjang, Sempat Dengar Dentuman Keras
Insiden sound system roboh di Gor Khatib Sulaiman Padang Panjang pada Minggu (25/8/2019) pagi, menyebab 1 orang meninggal dunia, dan 4 orang luka-luka.
Bairusman (56) penanggug jawab acara senam pagi di lokasi tersebut turut menyaksikan kejadian itu.
Bairusman juga paman dari Afrirona (27), pegawai TU SDN 03 Guguk Melintang, Kota Padang Panjang yang ikut tertimpa.
Bairusman mengaku, sehabis senam pagi langsung menuju ke tempat anak-anak latihan dalam rangka penyambutan kegiatan Kemah Budaya Nasional yang akan diselenggarakan Senin (26/8/2019).
Tak berselang lama, ia mendengar dentuman keras di lokasi latihan tersebut.
"Kita terkejut, lalu hubungi anak, kebetulan anak saya juga ikut kegiatan tersebut," ungkapnya, Minggu (25/8/2019).
Setelah anaknya bisa dihubungi, dia langsung menghubungi Afrirona.
Namun tidak ada jawaban, sedangkan ponselnya dalam keadaan aktif.
"Setelah menghampiri lokasi, kita melihat semuanya masih rebah belum ada pertolongan.
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Pramuka Sumbar Berduka, 5 Orang Jadi Korban Sound System Roboh saat Kemah Budaya di Padang Panjang
Wakil Ketua Kwarda 03 Pramuka Sumbar, Wahyudi Agus sampaikan duka mendalam atas insiden sound system roboh saat Kemah Budaya Nasional di Padang Panjang, Minggu (25/8/2019).
Insiden sound system roboh ini menimpa lima orang, satu di antaranya meninggal dunia.
“Untuk kronologis dan penjelasan lebih lanjut ke Panitia Nasional saja, sebab Kwarda hanya tim pendamping.
Tapi yang pasti, Kwarda Sumbar turut berduka cita yang mendalam atas kejadian ini," katanya, Minggu sore.
Pramuka Sumbar, kata dia, sangat berduka atas insiden ini.
Dia menyebut, insiden ini terjadi saat gladi pembukaan Kemah Budaya Nasional yang digelar di Padang Panjang.
"Semoga korban yang saat ini dirawat di rumah sakit segera pulih," ujarnya.
Dia juga mendokan agar korban yang meninggal dunia diterima di sisi Allah.
“Semoga adik kita tersebut diterima di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi musibah ini," ujarnya.
Terkait robohnya tower, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk proses lebih lanjut.
Dia juga menjelaskan, Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar selaku Tim Asistensi atau pendamping dalam kegiatan KBN X 2019 berharap, akan tetap melayani semua tamu dari seluruh penjuru Indonesia.
“Meski kita semua dalam keadaan berduka, pascainsiden tersebut, kita akan layani tamu dengan baik," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sound system yang roboh saat Kemah Budaya Nasional 2019 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu pagi, menimpa 5 orang.
Satu di antaranya meninggal dunia, empat lainnya luka-luka.
Dua korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit setempat, sedangkan dua lagi dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Satu korban meninggal dunia adalah Rara Rizkyatul Hanif (12), siswa SDN 03 Guguk Malintang, Padang Panjang.
Kapolsek Padang Panjang AKP Yuhendri mengatakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 8.30 WIB di lapangan Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang.
Ia menjelaskan, ada tiga orang siswa SD, satu orang guru dan satu staf TU SD yang jadi korban.
Yuhendri mengatakan, satu guru dan satu staf SD yang jadi korban luka-luka dirujuk ke rumah sakit di Padang.
Berita selengkapnya klik di sini!