Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.OM, PADANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM se Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi tolak Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Kekerasan Seksual (RUU P-KS) di depan Kantor DPRD Sumbar, Selasa (23/7/2019).
Aksi yang dilakukan oleh ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Alwi Aska terlihat memimpin apel untuk melakukan pengamanan aksi pada hari ini.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat polisi berpakaian lengkap berjaga-jaga di sekitar kantor DPRD Sumbar.
• DPRD Kota Solok Tetapkan 20 Caleg Terpilih, 7 Partai Raih Kursi Sama Banyak, Berikut Daftarnya
"Dalam pengamanan pada hari ini kami dari Polresta dibantu personil dari Polda Sumbar," katanya, Selasa (23/7/2019).
Dikatakannya, bahwa personil dari Polresta Padang ada sekitar 189 personil.
"Dari Polda Sumbar ada sekitar 200 personil," katanya.
Ia mendapat pemberitahuan dalam suratnya, estimasi masa ada sekitar 100 orang dari mahasiswa.
• Jadwal Bioskop Kota Padang Hari Ini, Selasa 23 Juli 2019 Masih Ada Film Spider-Man: Far From Home
Pukul 14.50 WIB mahasiswa sampai didepan Kantor DPRD Sumbar.
Terlihat mahasiswa membawa spanduk bertuliskan 'RUU P-KS DARI SIAPA, UNTUK SIAPA!!".
Tampak juga mahasiswa memperlihatkan bentuk kekerasan dengan memberikan contoh ada tiga orang perempuan dengan tangan terikat dan penuh dengan darah.
Sejumlah mahasiswa ini melakukan aksi di dari jalan di depan Kantor DPRD, dan berorasi di depan Kantor DPRD Sumbar.(*)