9 Menteri di Kabinet Kerja I yang Layak Dipertahankan Jokowi untuk Lima Tahun Mendatang, Siapa Saja?

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/7/2019).

3. Budi Karya Sumadi

Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta (TRIBUNNEWS.COM/REYNAS) ()

Budi Karya Sumadi juga disebut sebagai satu menteri yang akan dipertahankan Jokowi dalam kabinet barunya.

Budi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perhubungan dinilai sebagai partner pas dengan Basuki Hadimuljono.

Selain itu, lulusan jurusan arsitektur Universitas Gajah Mada tahun 1981 ini sudah malang melintang di berbagai proyek pembangunan kawasan di sekitar Jakarta.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Perhubungan, Budi sempat menjadi Direktur Utama Angkasa Pura II.

Satu proyek yang menonjol di kala kepemimpinannya adalah pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten.

Selain itu, Budi juga berhasil memegang sejumlah mega proyek Ibu Kota Jakarta.

Di antaranya revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio, penyelesaian rusunawa di Marunda, serta proyek Electronic Road Pricing (ERP).

4. Amran Sulaiman

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (ISTIMEWA) ()

Amran Sulaiman juga ada dalam bursa daftar menteri yang layak dipertahankan Jokowi.

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini juga memiliki catatan kinerja yang baik dan mendapat pujian dari Ketua MPR, Zulkifli Hasan.

Zulkifli berpendapat, sejumlah program pertanian yang disusun Amran Sulaiman dapat digolongkan baik dan membuahkan hasil, seperti peningkatan ekspor pangan.

"Berharap dengan gaya Pak Amran begjni, Indonesia bisa terus ekspor, nggak perlu lagi impor," ujar Zulkifli, Selasa (21/5/2019).

Sebagai informasi, saat mulai dipimpin Amran Sulaiman, dari tahun 2014-2018 Indonesia mampu mencatat peningkatan keseluruhan nilai ekspor pertanian hingga Rp 1.764 triliun.

Ekspor pertanian terbesar kurun waktu empat tahun itu diperoleh dari subsektor perkebunan.

Halaman
1234

Berita Terkini