"Jadi begitu kawan-kawan dari petugas turun untuk ngejar pelaku itu tidak mungkin, karena kereta harus tetap beroperasi karena ini merupakan pelayanan terhadap penumpang," tuturnya.
Namun pihak kereta api sudah mengupayakan dengan cara melakukan koordinasi dengan beberapa pihak.
Di antaranya pihak polsek dan jajaran koramil yang sudah ada koordinasinya dengan PT KAI khususnya Divre II.
"Kami juga melakukan sosialisasi komunikasi kepada masyarakat terkait dengan bahaya pelemparan," sambungnya.
Ia berharap, dengan adanya kasus ini tidak menyurutkan keinginan masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi kereta api khususnya kereta api Sumbar.(*)