Arus Kendaraan dari Padang ke Bukittinggi Padat Merayap, Mulai dari Puncak Kiambang hingga Sicincin

Arus Kendaraan dari Padang ke Bukittinggi Padat Merayap, Mulai dari Puncak Kiambang hingga Sicincin

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM - Arus kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi padat merayap pada pukul 21.00 WIB.

Namun sebaliknya, arus kendaraan dari Bukittinggi ke Padang cenderung lancar dan normal.

Pantauan TribunPadang.com, kepadatan terlihat di jalan Padang - Bukittingi dari Puncak Kiambang terlihat kendaraan yang mengarah ke Bukittinggi merayap hingga ke Sicincin.

• JK Rowling Rilis 4 Buku Harry Potter, Diluncurkan Dalam Bentuk E-Book, 27 Juni Mendatang

Polisi di Simpang Tiga Sicincin tetap melakukan pengamanan lalu lintas walaupun hujan turun.

Jalur Simpang Tiga Sicincin adalah simpang pertemuan antara pengendara yang akan bernagjat dari Padang, dan sebaliknya, serta ada jalur menuju Malalak.

Terlihat empat orang polisi sedang melakukan pengaturan lalu lintas di Simpang Tiga Sicincin saat volume kendaraan mulai meningkat.

Terlihat juga pihak Kepolisian menasehati mobil barang yang dijadikan mobil untuk berlibur lebaran oleh masyarakat.

• Lirik Lagu tentang Ani Yudhoyono yang Akan Dinyanyikan Anji Ditulis SBY, Sebentar Lagi Dirilis

"Ada sejumlah pengendara yang menggunakan mobil bak terbuka untuk berlibur lebaran, namun penumpangnya duduk terlalu di tepi.

Itu bahaya sekali buat keselamatan penumpang, jadi kami nasehati," kata seorang Personel Pospam Simpang Tiga Sicincin, Ipda Syafril kepada TribunPadang.com, Sabtu (8/6/2019).

Ia juga mengatakan pada pukul 19.00 WIB kepadatan kendaraan akan meningkat.

• Beda dengan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Spesialis Cetak Gol di Laga Uji Coba

"Kendaraan dari Padang Ke Bukittingi dan sebaliknya sama-sama meningkat, jadi walaupun saat ini hujan turun, kami siap mengamankan untuk memperlancar perjalanan pada jalur ini," katanya.

Ia mengatakan bahwa banyak pengendara yang tidak sabaran, sehingga menimbulkan kemacetan.

"Banyak pengendara tudak memperhatikan lalulintas, sehingga banyak kendaraan yang salah. Padahal sudah dibuatkan rambu-rambu," katanya.

Ia menjelaskan bahwa ia dan rekan lainnya akan tetap stanby melakukan pengamana selama 24 jam.(*)