Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit sangat menyayangkan aksi tawuran puluhan remaja di Padang beberapa waktu lalu.
Apalagi tawuran antar remaja tersebut dilakukan selama bulan suci Ramadan yang seharusnya digunakan oleh umat Islam untuk melakukan ibadah.
"Kami sangat menyayangkan hal tersebut terjadi. Seharusnya keamanan dan ketentraman dijaga agar masyarakat tenang dalam beribadah," ucap Nasrul Abit seusai pelaksanaan safari ramadan di Masjid Agung Tangah Sawah, Bukittinggi, Rabu (9/5/2019) malam.
Nasrul Abit menegaskan tidak ada toleransi bagi seseorang yang mengganggu ketentraman di tengah masyarakat.
"Jika ada yang melanggar aturan, segera tindak sesuai hukum yang berlaku," kata Nasrul Abit.
• Garang Saat Tawuran Remaja di Padang Mewek Ketemu Polisi, 6 Cewek dan 21 Pria Ikut Cakak Banyak
• Ada 7 Titik Rawan Gangguan Kamtibmas di Padang, Mulai Aksi Tawuran hingga Balap Liar
• 6 Cewek Ikut Tawuran dengan 21 Cowok di Padang Usai Sahur, Nangis saat Diamankan Polisi
Lebih lanjut Nasrul Abit memberikan apresiasi terhadap jajaran kepolisian yang bertindak cepat mengamankan para remaja tersebut.
"Kami memberikan tanggapan positif terhadap jajaran kepolisian karena telah bereaksi cepat mengatasi tawuran tersebut," ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit berharap kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat, agar bisa saling menjaga kenyamanan dan ketentraman selama ramadan, terutama bagi para remaja.
Berita sebelumnya, jajaran Polresta Padang mengamankan 27 orang remaja yang diduga terlibat aksi tawuran di Kota Padang, Sumatera Barat ( Sumbar), Rabu (8/5/2019) pagi.
Para remaja ini kerap melancarkan aksi tawurannya di kawasan Lubuk Begalung, Padang.
Aksi ini rutin dilakukan setiap subuh Ramadan atau usai sahur, dan sudah membuat resah warga sekitar.
• Kronologis Penangkapan 27 Remaja yang Tawuran di Padang, Kejar-kejaran hingga Lepaskan Tembakan
• Tawuran di Padang, 3 Pasang Remaja Diamankan Polisi, Ditemukan Sejumlah Senjata Tajam
Kepala Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Ipda Jauhar Rizqullah Sumirat mengatakan, para remaja tersebut diamankan di dua lokasi.
Lokasi pertama di Kampung Berok, Pampangan Nan XX, Kota Padang.
Lokasi kedua di Jalan Ampalu Raya, Pengambiran Ampalu Nan XX, Lubuk Begalung, Kota Padang.
Ia menjelaskan, remaja yang terlibat tindakan aksi tawuran ini sudah meresahkan warga.
"Kami telah mengamankan 27 remaja yang meresahkan warga dengan aksi tawuran," katanya.
Dari 27 tersebut, 6 orang cewek dan 21 cowok.
Saat diamankan polisi, 6 cewek terlihat menangis.
Ia juga menjelaskan, dari lokasi pertama saat dilakukannya diamankan terhadap para remaja, ditemukan sejumlah senjata tajam yang di duga digunakan dalam setiap aksinya.
"Senjata tajam yang kami amankan, ada yang membawa celurit, kelewang, dan samurai," kata dia.
• VIDEO YOUTUBE Boyo Ndeso Lara Silvy, Ketika Lagu Blackpink Dibuat Versi Jawa, Jowo Roso Korea
• PREDIKSI Formasi Persib Bandung di Liga 1 Setelah Rene Mihelic Gabung, Siapa Tercoret?
Tidak hanya mengamankan para pelaku dan senjata tajam, polisi juga juga mengamankan kendaraan yang digunakan oleh para remaja yang terlibat tawuran tersebut.
"Untuk sepeda motor yang kami amanlan ada sekitar delapan unit, dan anggota masih ada di lapangan. Nanti mungkin akan bertambah," katanya.
Kendaraan sepeda motor ini telah diamankan di Polsek Lubuk Begalung.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat Polisi mengamankan puluhan remaja yang sudah meresahkan warga khususnya di Lubuk Begalung.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, aksi tawuran ini dilakukan sejak hari pertama puasa.
Para remaja melancarkan aksinya setiap setelah salat subuh.
Nita, seorang warga mengaku sudah sangat resah dengan aksi tawuran para remaja.
Bahkan, ia takut keluar rumah. "Untuk pergi ke pasar saja saya jadi takut untuk lewat, ini sudah sangat meresahkan," katanya.
• Download MP3 Lagu Minang Andra Respati, Manunggu Janji feat Ovhi Firsty hingga Cinto Ndak Basayok
• VIDEO Youtube: Download MP3 Cinto Ndak Basayok Andra Respati dan Eno Viola Lagu Minang Terbaru
Sepengetahuannya, remaja yang terlibat aksi bukanlah warga sekitar.
“Entah dari mana datangnya tidak tahu saya,” jelas dia.
3 Pasang Remaja Wanita Diamankan Polisi
Diberitakan sebelumnya, Polisi amankan tiga pasang remaja yang diduga melakukan aksi tawuran beberapa hari terakhir di Kota Padang, Sumatera Barat ( Sumbar).
Penangkapan dilakukan pada Rabu (8/5/2019) pagi oleh Polsek Lubuk Begalung bersama Dalmas Polresta Padang.
Para remaja tersebut diamankan polisi di kawasan Kampung Berok, Pampangan Nan XX, Kota Padang.
Polisi menutup setiap sudut agar para remaja yang sering meresahkan warga ini tidak melarikan diri.
Dengan menggunakan pakaian bebas, polisi mendatangi para remaja yang sedang duduk santai di atas sepeda motornya.
Para remaja tersebut terkejut, dan ada beberapa dari mereka melarikan diri.
Setidaknya, ada 6 orang remaja yang diamankan di lokasi tersebut.
Enam remaja ini terdiri dari 3 orang perempuan dan 3 orang laki-laki.
Saat di lokasi, polisi juga terlihat mengamankan sejumlah senjata tajam, seperti kelewang, celurit dan samurai.
Banyak dari warga mengatakan bahwa remaja yang tawuran di lokasi itu bukan dari daerah Kampung Berok tersebut.
Kepala Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Ipda Jauhar Sumirat mengatakan, telah mengamankan remaja yang sudah meresahkan warga.
"Ini adalah suatu tindakan yang sudah meresahkan warga, yakni tawuran," katanya.
Ia menjelaskan, tawuran ini sudah sangat meresahkan warga, dan jika dibiarkan akan menjadi semakin parah.
"Kami akan terus berupaya untuk melakukan pengamanan, karena itu sudah setiap hari di tiga hari dalam minggu pertama bulan Ramadan ini," katanya.(*)