Padang

Brigadir Albert Amarta, Polisi Padang yang Sukarela Jadi Guru Bahasa Inggris di 3 SD

Bhabinkamtibmas Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Brigadir Albert Amarta, harus pintar-pintar bagi waktu.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Bhabinkamtibmas Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Brigadir Albert Amarta. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Bhabinkamtibmas Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Brigadir Albert Amarta, harus pintar-pintar bagi waktu.

Sebab, selain dia bertugas sebagai polisi, pria ini juga menjadi seorang pengajar di sebuah sekolah dasar di wilayah tugasnya.

Brigadir Albert Amarta menjadi tenaga pengajar pelajaran bahasa Inggris di sejumlah SD dengan sukarela.

Dia melakukan hal tersebut karena di sekolah tempat ia mengajar, tidak ada pelajaran bahasa Inggris.

Besok Rekapitulasi Tingkat Provinsi Dimulai, KPU Sumbar: 3 Kabupaten/Kota Belum Selesai

Pohon Sepanjang 12 Meter di Padang Tumbang, Tutupi Akses Jalan Perbatasan Padang Pesisir Selatan

Brigadir Albert Amanta sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengajarkan pelajaran bahasa Inggris.

"Untuk Kecamatan Pauh, Limau Manis, anak-anak SD ini tidak ada diberi pelajaran bahasa Inggris," katanya, Selasa (7/5/2019).

Jadi, ia termotivasi untuk mengajarkan bentuk dasar bahasa Inggris.

"Karena kami juga punya pengalaman, pernah pelatihan khusus bahasa Inggris selama dua tahun," ujarnya

Ia mengenalkan pelajaran bahasa Inggris kepada anak-anak SD, agar anak-anak SD ini tidak buta pada saat melanjutkan ke tingkat SMP.

JADWAL BIOSKOP Hari Ini Selasa 7 Mei 2019, Avengers Endgame Tayang 18 Kali di Bioskop Kota Padang

Partai Demokrat: Sangat Tidak Mungkin Prabowo Menang di Angka 62 Persen

"Kami membagi waktu dengan cara membuat jadwal yang telah disepakati dengan pihak sekolah," ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa ia biasanya mengajarkan anak-anak SD pada hari Sabtu.

"Kami diberikan waktu oleh sekolah selama satu jam pelajaran. Saya juga memberikan hadiah untuk menarik minat anak-anak agar lebih antusias dalam mengikuti pelajaran," ujarnya.

Cara ini dilakukannya agar anak-anak termotivasi untuk belajar, karena ia juga melatih keterampilan mental.

"Alhamdulillah, kami sudah masuk tahun kedua, dan akan masuk tahun yang ketiga," katanya.

Diduga Akibat Main Petasan, Satu Bengkel Motor di Jalan Khatib Sulaiman, Padang Terbakar

Kreatifitas Mahasiswa Sastra Minang FIB Unand Pernah Hasilkan Uang Jutaan Rupiah

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved