Mahasiswa Unand Sebut Fasilitas di Kampus III Dharmasraya Tak Memadai, Ini Penjelasan Wakil Rektor

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) melakukan aksi demo terkait fasilitas yang kurang memadai di Kampus III di Dharmasraya, Kamis (2/5/2019).

Aksi demo ini dilakukan pada pukul 09.00 WIB, yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari Universitas Andalas.

Koordinator Lapangan, Ismail Zanuddin mengatakan, aksi demo ini karena terkait fasilitas kampus, khusunya di beberapa fakultas dan laboratorium yang sudah seperti museum.

"Kampus II Unand labornya hanya ada satu, sedangkan di sana ada empat Jurusan. Kami juga menuntut adanya bus kampus," katanya.

Sedangkan di Kampus III tepatnya berada di Dharmasraya mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan keadaan yang sangat buruk sekali.

• VIDEO Live Streaming MotoGP Spanyol, Race Minggu 5 Mei, Valentino Rossi 7 Kali Menang di Sirkuit Ini

• TRAILER Sonic The Hedgehog 2019, Simak Sinopsis Filmnya, Jim Carrey Jadi Dr. Ivo Robotnik

"Bahkan sekolah dasar saya lebih bagus daripada Kampus III di Dharmasraya," katanya.

Ismail menceritakan, keadaan gedung perkuliahan di Kampud III tidak adanya kipas angin, dan tidak ada fasilitas tambahan, sehingga seperti dianaktirikan.

"Untuk kampus III kita sepakat tadi pada Rabu depan kita akan duduk bersama dengan pihak rektorat," katanya.

Jika masih tidak ada kejelasan, ia akan lakukan pengawalan, dan ia akan lakukan aksi besar-besaran dan akan turunkan masa lebih banyak daripada ini.

Wakil Rektor II Unand, Syafrizal Sy mengatakan, bahwa di Kampus III Dharmasraya itu memang kurang layak, tapi ia tidak bisa berbuat banyak.

"Kita tidak bisa membangun, karena gedung dan lahan di sana bukan punya kita. Unand itu bisa membangun kalau tanahnya itu milik Unand," ujarnya.

• Menu Praktis Sahur Penolong Saat Kesiangan, Rendang hingga Kering Tempe Bisa Jadi Andalan

• VIDEO – Detik-detik Mapolres Lampung Selatan Terbakar, Simak 7 Fakta yang Terungkap

Ia mengatakan, karena kalau bukan tanah milik Unand akan menjadi temuan KPK nantinya.

"Kita akan memindahkan mahasiswa secara bertahap, karena kita perlu menyesuaikan kemampuan dan kapasitas kita yang ada di sini," ujarnya.

Ia tidak menyangka akan menjadi seperti ini. “Saya tidak tahu pasti gedung apa yang digunakan. Di sana itu ada satu prodi, dan sekitar ada 200 orang mahasiswa,” ujarnya.