CEO Persija Jakarta Ferry Paulus menuturkan opsi ini sesuai dengan hasil evaluasi manajemen dan tim pelatih.
“Opsi utama kami tetap mempertahankan Marko Simic untuk striker asing kami di Liga 1. Namun itu semua tergantung hasil sidang Simic pada 9 April mendatang,”ujar Ferry melansir Persija.id beberapa waktu lalu.
Saat ini Marko Simic tersandung masalah hukum di Australia.
Penyerang asal Kroasia ini tak diizinkan keluar Australia sebelum sidang selesai.
Sementara terkait pemberitaan di media sosial bahwa Persija Jakarta akan mendatangkan penyerang asal Uruguay, Diego Forlan, untuk kompetisi Liga 1 2019 dibantah CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Ferry Paulus menegaskan bahwa manajemen Persija Jakarta sama sekali tidak pernah menjalin komunikasi dengan Diego Forlan.
• VIDEO HASIL LIDA Liga Dangdut Indonesia Top 12 Grup 1 Tadi Malam, Beni dari Banten Tersenggol
• Tim Raksasa Italia, AC Milan Incar Bomber Ajax Amsterdam asal Brasil
Mendatangkan Diego Forlan, menurut Ferry Paulus, akan menjadi hal yang sia-sia.
Sebab, Persija Jakarta membutuhkan pemain yang berkarakter dan bisa mengubah permainan pasukan ibu kota agar bisa lebih baik lagi.
Ferry Paulus lebih memilih untuk mendatangkan Robin van Persie ketimbang Diego Forlan.
Diego Forlan dinilai bakal kesulitan untuk bersaing di Liga 1 2019.
Hal itu dikarenakan faktor usia Diego Forlan yang sudah menginjak 39 tahun.
Mantan pemain Atletico Madrid itu terakhir kali memperkuat klub asal Hong Kong, Kitchee SC, pada musim 2018.
Diego Forlan hanya bermain sebanyak tujuh kali dan mencetak lima gol saat memperkuat tim yang pernah diasuh oleh Dejan Antonic itu.
"Saya tidak berkomunikasi dengan Diego Forlan," kata Ferry Paulus saat dihubungi awak media seperti mengutip Superball.
"Kalau saya tidak berminat karena usianya ya. Justru yang bagus itu kan Robin van Persie yang masih bermain di Feyenoord. Kalau Diego Forlan, dia bermain di Mumbai (India) dan Kitchee (Hong Kong)," ucap Ferry Paulus menambahkan.