3. Bersumpah: Meningkatkan Toleransi dan Mengurangi Stres
Kebanyakan orang mungkin akan setuju bahwa bersumpah hanyalah kebiasaan buruk yang harus disingkirkan.
Namun, dalam berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa bersumpah dapat mengurangi stres dan membantu menghilangkan frustrasi.
Bersumpah adalah sebuah bentuk pelepasan emosional.
Namun jika kamu bersumpah secara berlebihan akan membuatmu kehilangan keterikatan emosional dan berubah menjadi sebuah kebiasaan yang tidak perlu dilakukan.
• Persija Jakarta Mendatangkan Pemain Asing Posisi Kiper, Menambah Kekuatan Berlaga Di Liga 1 2019
• Mengenang Sutan Syahrir: 9 April 53 Tahun Lalu, Pahlawan dari Ranah Minang Itu Wafat di Swiss
4. Membuat Berantakan: Membantumu Meningkatkan Kreativitas
Jarang menata sesuatu sehingga membuatnya menjadi berantakan merupakan sebuah perilaku yang buruk dan tidak disiplin.
Namun, sebenarnya kebiasaan yang berantakan ini menunjukkan sebuah kreativitas yang tersembunyi dalam diri kita.
Ada sebuah perobaan yang dilakukan oleh Kathleen Vohs dan rekan-rekannya di Fakultas Manajemen Universitas Minnesota Carlson.
Ada dua kelompom yang ditempatkan di sebuah kamar yang rapi dan berantakan.
Hasil menunjukkan bahwa para peserta di ruang berantakan menghasilkan lebih banyak ide kreatif daripada kelompok yang ditempatkan di kamar rapi.
• 5 Travel Umrah di Kota Padang, Lengkap dengan Harga dan Fasilitasnya, Ada yang Langsung ke Jeddah
• VIDEO- SEGERA LIVE Streaming Persebaya vs Arema FC, Indosiar Siaran Langsung dari Gelora Bung Tomo
5. Menggosip: Melekatkan Pertemanan dan Mengurangi Stres
Meskipun bergosip merupakan kebiasaan yang sangat buruk, namun ternyata berdasarkan penelitian psikologis menggosip dengan teman bisa meningkatkan ikatan satu sama lain.
Selain itu, bergosip juga bisa menggurangi stres dan kecemasan.
Kelompok yang bergosip akan melakukan sebuah bekerja sama, menghalangi keegoisan, dan bertukar informasi sosial dengan lebih baik.