Sebuah kisah romantika diceritakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat hadir di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Dirinya berkisah selalu jemput seorang mahasiswi pakai bemo
Laporan Wartawan Tribunpadang.com, Metria Indeswara
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Semua kisah romantika masa lalu diceritakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat hadir di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Kamis, (14/3/2019).
Hadir memberikan orasi kebangsaaan bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto teringat saat dirinya masih muda.
Kala itu dirinya rutin menjemput seorang mahasiswi di kampus.
Saat pulang bareng, mahasiswi yang dijemput selalu diajak pulang menggunakan bemo.
Bemo merupakan alat transportasi tradisional yang memiliki 3 roda.
Sekarang, mahasiswi yang sering dijemputnya pakai bemo tersebut sudah menjadi istrinya.
• Panglima TNI dan Kapolri Disambut Tari Pasambahan Tiba di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumbar
• Kronologi 3 Pasukan TNI Gugur di Nduga Papua, Diserang Mendadak Saat Baru Tiba di Distrik Mugi
Kisah ini bukanlah satu-satunya cerita pengalaman yang dibagi Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada mahasiswi yang hadir di Auditorium UMSB.
Dia juga memberikan semangat dan motivasi kepada mahasiswa yang hadir.
Setiap orang memiliki kesempatan menjadi Panglima TNI maupun Polri asalkan memiliki tekad yang kuat.
"Mahasiswi yang hadir disini bisa menjadi perwira, kalaupun tidak menjadi perwira minimal menjadi istrinya," katanya, disambut tawa mahasiswa.
Menjadi perwira atau masuk tentara, lanjutnya melalui beberapa tes.
Salah satunya harus memiliki gigi yang sehat.
• Sepeda Motor Nyangkut di Tiang Listrik Akibat Tabrakan, Terpelanting Setinggi 10 Meter
• Ketua PKS Sumbar Minta Oknum Caleg yang Dilaporkan Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri ke Polisi
Panglima TNI pun memberikan tips cara menguji gigi sehat atau tidak.
"Kalau dari saya, yang mau masuk tentara harus bisa memakan kuaci, kalau tidak bisa makan kuaci berarti giginya tidak sehat," katanya sambil tersenyum.
Selain itu untuk untuk menjadi perwira harus memiliki kumis.
"Tengok saya dan bapak Kapolda, sama-sama memiliki kumis kan, terkecuali bapak Kapolri ya," ujarnya.
Selain itu, Hadi juga mengatakan selama kunjungan kerja ke setiap daerah pasti didampingi oleh kapolri.
"Saya ingin memberikan semangat dan gambaran kepada masyarakat bahwa melalui kolaborasi kami dapat meningkatkan stabilitas keamanan dan pertumbuhan ekonomk akan lancar," tutupnya.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berkunjung ke Kampus Universitas Muhammadyah Sumatera Barat (UMSB), di Padang Kamis (14/3/2019).
Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka orasi kebangsaan tersebut, mendapat pengawalan yang ketat.
Tak hanya personel TNI dan kepolisian, anjing pelacak atau personel satwa K-9 Polda Sumbar juga ikut diterjunkan.
K-9 melakukan penyisiran di sekitar kampus yang berada di Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang, sebelum kedatangan Panglima TNI dan Kapolri.
Penyisiran ini dipimpin langsung oleh Kanit Pol Satwa Polda Sumbar, Iptu Ardinof Hendri.
Iptu Ardinof Hendri ditemani oleh Katim Handak Unit Satwa Ditsamapta Polda Sumbar, Rio Rolanda.
Terlihat sejumlah personel dan dua ekor anjing pelacak melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
"Hari ini dilakukan pelacakan oleh satwa kita, yaitu melakukan penyisiran di lokasi," kata Kanit Pol Satwa Polda Sumbar, Iptu Ardinof Hendri, kepada TribunPadang.com, Kamis pagi.
Ia mengatakan, hari ini ada sembilan personil diturunkan dan dua ekor satwa untuk penyisiran.
"Dua ekor satwa ini terdiri dari handak dan caum," katanya.
Ia menjelaskan, handak yaitu melacak apakah ada bahan peledak di sekitar lokasi acara kegiatan.
"Sedangkan caum, pelacakan umum untuk melacak daerah sekitar lokasi untuk menghindari hal yang mencurigakan," jelasnya.
Selain Panglima TNI dan Kapolri, dalam kegiatan tersebut hadir juga Gubernur Sumbar Irwan Prayitno serta petinggi TNI dan Polri se Sumbar.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian hadir dalam kegiatan orasi kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Sumbar, Kamis (14/3/2019), pagi.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno datang bersamaan dalam satu mobil ke Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat hadir pukul 10.30 WIB.
Kedatangan mereka pun disambut Tari Pasambahan.
• 506 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit karena Keracunan Limbah Kimia, 111 Sekolah pun Harus Diliburkan
• Kronologi Nenek Tewas Tertimpa Pohon Kelapa di Sumbar Saat Temani Cucu Cari Buah Kersen
Jelang kedatangan rombongan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), puluhan aparat keamanan dari kepolisian sudah berjaga di sepanjang pinggiran jalan kampus menunggu rombongan datang.
Sama halnya, dari jalan raya daerah Tabing, Kota Padang, sejumlah aparat sudah berjaga-jaga memantau keamanan lokasi.
Dijadwalkan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian akan melaksanakan orasi kebangsaan di Auditorium UMSB, Kamis (14/3/2019).
Di samping itu, sejumlah persiapan juga tengah dilakukan dalam kampus, seperti persiapan tari pasambahan untuk menyambut rombongan.
Kampus UMSB terletak di Jalan Pasir Kandang No 4, Pasia Nan Tigo, Koto Tangah, Padang.
Kampus ini berjarak 10 kilometer dari Pasar Raya Padang dan dapat ditempuh menggunakan Angkutan Kota (Angkot).
Jika menempuh via jalur Kereta Api, untuk menuju akses kampus UMSB dapat berhenti di stasiun Tabing.
Kemudian dari stasiun menuju kampus dapat ditempuh menggunakan ojek. (*)