Terbaring di RSUP M Djamil Padang Intan Kasih Kirana Berjuang Lawan Tumor Ganas di Punggung

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Intan Kasih Kirana terbaring lemah di RSUP M Djamil Padang. Di punggungnya bersarang tumor ganas yang memaksa dirinya tak bisa bergerak bebas

Laporan Wartawan Tribunpadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Intan Kasih Kirana tergolek lemah. 

Tumor ganas yang bersarang di punggungnya merampas masa-masa remaja Intan Kasih Kirana.

Seharusnya, Intan Kasih Kirana, gadis 14 tahun ini menikmati masa-masa indah remaja. 

Namun, tumor ganas yang hinggap di badannya membuat masa-masa remajanya sirna.

Intan Kasih Kirana justru terbaring lemah Rumah Sakit Umum ( RSUP ) M Djamil Padang. 

Nenek Ini Hidup di Gubuk Mungil Tepi Batang Arau Kota Padang. Bang Ben Merawatnya Penuh Kasih Sayang

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Santri di Padang Panjang, Robby Alhalim Masih Kelas 1

Tribunpadang. com yang berkunjung Senin (18/2/2019) berulang kali mendengar rintihan akibat rasa sakit yang dialaminya. 

"Kakak, panggil dokter. Kakak panggil dokter, Kak," rintih Intan Kasih Kirana.

Dirinya mengeluh sesak napas saat itu.

Intan Kasih Kirana terbaring lemah di RSUP M Djamil Padang. Di punggungnya bersarang tumor ganas yang memaksa dirinya tak bisa bergerak bebas (TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita)

"Sesak napas Intan, Kak," ucapnya.

Ibunda Intan Kasih Kirana yang setia mendampinginya berulang kali mengucapkan istighfar.

Berkali-kali istighfar diucapkannya di telinga Intan Kasih Kirana sambil mengusap kepala anaknya yang terbaring.

Mengapa Manusia Alami Cegukan? Ternyata Bisa Disebabkan Hal Lain Selain Makan dan Minum Terburu-buru

Bantu Polisi Selamatkan Bayi yang Terkunci dalam Mobil, Narapidana di AS Gunakan Keahlian Membobol

Begitupun kakak Intan Kasih Kirana, juga ikut mengusap kaki adiknya.

"Innalillahiwainailairajiun," ucap Intan Kasih Kirana lirih.

Mendengar Intan Kasih Kirana mengucapkan kalimat itu, air mata sontak menetes dari mata ibunda Intan Kasih Kirana.

Tak kuasa menahan tangis.

"Intan harus berjuang, Nak. Banyak orang yang mendoakan Intan, " ucap Ibunya sambil memberikan semangat pada sang anak.

Seminggu Ditinggal karena Persalinan, Rumah Raisa kini Dipenuhi Hadiah Lahiran

Masih di Bawah Umur, 17 Anak Pelaku Pengeroyokan Santri Tidak Ditahan

Intan Kasih Kirana tak henti bicara meski terbaring.

Kalimat minta maaf pun diucapkannya. 

"Intan minta maaf, Ma, " kata Intan.

Intan juga menyuruh ibunya untuk menghubungi ayah dan abangnya.

Saat itu ayahnya masih berada di kampung halaman, Desa Bisati, Sungai Sariak, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Intan Kasih Kirana ingin meminta maaf kepada ayah dan keluarganya.

Ramalan Zodiak Selasa 19 Februari 2019: Sagittarius Harus Sabar, Keluarga Jadi Prioritas Pisces

Pegang Pulpen dan Telinga saat Debat Capres Kedua, Jokowi Dituduh Gunakan Alat Bantu Komunikasi

"Cepat, Kak. Cepat. Kasih telepon pada Apa (Bapak)," ujarnya.

Keinginan Intan Kasih Kirana pun langsung direspon. 

Tepat pukul 15.00 WIB, Intan berbicara dengan ayahnya di telepon.

Ucapan minta maaf pun Intan Kasih Kirana sampaikan pada ayahnya.

Dia juga meminta ayahnya untuk segera datang ke rumah sakit.(Tribun Padang.com/ Rizka Desri Yusfita)

Berita Terkini