Direktur UT Padang Hadiri Simposium Nasional Kependudukan 2025 di Auditorium UNP

DIREKTUR Universitas Terbuka (UT) Padang, Dr. Mery Berlian, S.P., M.Si., menghadiri kegiatan Simposium Nasional Kependudukan 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang (UNP) bekerja sama dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.

Simposium ini mengusung tema “Membangun Penduduk Berkualitas, Keluarga Tangguh, dan Ekonomi Inklusif untuk Indonesia Maju”, dan dilaksanakan pada Kamis, 11 September 2025 di Auditorium Universitas Negeri Padang, Jalan Prof Dr Hamka, Air Tawar, Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia, serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait.

Forum strategis ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kerja sama antarperguruan tinggi dengan pemerintah dalam mendukung kebijakan pembangunan kependudukan nasional.

Baca juga: UT Padang Gelar Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh Batch 1 untuk Mahasiswa Baru

Direktur UT Padang, Dr. Mery Berlian, menegaskan bahwa kehadiran UT dalam forum nasional ini merupakan bentuk komitmen untuk terus bersinergi dalam mewujudkan pendidikan berkualitas sekaligus mendukung penguatan keluarga dan pembangunan inklusif.

“Sebagai perguruan tinggi dengan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh, UT memiliki peran besar dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas di berbagai daerah. Kehadiran kami di simposium ini adalah wujud kontribusi UT dalam memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi dan pemerintah, demi Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan praktik baik dalam implementasi kebijakan kependudukan, sekaligus merumuskan rekomendasi untuk mendukung program pemerintah di bidang pembangunan keluarga dan peningkatan kualitas penduduk.

Atas keikutsertaan UT Padang dalam simposium nasional ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang lebih erat dengan berbagai pihak, sekaligus memperluas peran UT dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.(rls)