5 Daerah di Sumatera Barat dengan Puskesmas Terbanyak, Nomor 1 Bukan di Kota Padang

TRIBUNPADANG.COM - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat tahun 2024, tercatat ada 280 Puskesmas yang tersebar di 19 kabupaten/kota di provinsi Sumatera Barat.

Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, mulai dari pemeriksaan umum, imunisasi, hingga penanganan penyakit menular.

Penyebaran Puskesmas yang merata di setiap daerah sangat penting untuk memastikan akses layanan kesehatan yang mudah dijangkau, termasuk di wilayah terpencil.

Dari total tersebut, berikut 5 daerah di Sumatera Barat dengan jumlah Puskesmas terbanyak:

1.Kabupaten Padang Pariaman – 25 unit

Kabupaten ini menjadi daerah dengan jumlah Puskesmas terbanyak di Sumatera Barat. Lokasi yang strategis dan populasi yang cukup besar membuat kebutuhan layanan kesehatan menjadi prioritas.

Baca juga: 5 Daerah Terkecil di Sumatera Barat Berdasarkan Data BPS, Nomor 1 Luasnya Tak Sampai 25 Km Persegi

2.Kota Padang – 24 unit

Sebagai ibu kota provinsi, Kota Padang menempati urutan kedua. Banyaknya Puskesmas di kota ini berfungsi melayani penduduk yang padat serta wilayah administratif yang luas.

3.Kabupaten Tanah Datar – 23 unit

Tanah Datar memiliki jaringan Puskesmas yang merata di seluruh kecamatan untuk melayani kebutuhan kesehatan warganya.

4.Kabupaten Agam – 23 unit

Sama dengan Tanah Datar, Kabupaten Agam juga memiliki 23 Puskesmas yang tersebar di wilayah pegunungan hingga pesisir.

Baca juga: Jumlah SMA di Sumatera Barat: Pesisir Selatan Tertinggi, Sawahlunto Terendah Berdasarkan Data BPS

5.Kabupaten Lima Puluh Kota – 22 unit

Berada di jalur lintas Sumatera, kabupaten ini memastikan fasilitas Puskesmas tersedia di berbagai titik agar layanan kesehatan mudah diakses.

Sementara itu, Kota Solok dan Kota Padang Panjang tercatat memiliki jumlah Puskesmas paling sedikit di Sumatera Barat, masing-masing hanya 4 unit.

Keberadaan Puskesmas di setiap daerah diharapkan dapat memperkuat pelayanan kesehatan dasar, sehingga masyarakat tidak perlu menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pertolongan medis.