Berita Populer Sumbar
3 BERITA POPULER SUMBAR: Misteri Mayat Wanita, Sidak SDN 21 Batang Anai dan Erupsi Gunung Marapi
Mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan elokan Kubu Gadang, Jorong Binubu, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur,
SDN 21 Batang Anai merupakan sekolah yang cukup padat di Padang Pariaman, jumlah muridnya mencapai 600 orang.
Situasi itu membuat jadwal belajar mengajar dibagi dalam dua kelompok, yaitu pagi untuk siswa kelas 3, kelas 4, kelas 5 dan kelas 6. Sisanya belajar siang.
Setelah dari toilet, JKA berkeliling melihat sejumlah ruang kelas yang saat itu masih dipenuhi oleh siswa dalam proses pembelajaran.
Langkahnya terhenti di ujung kelas, dimana ada dua anak kelas tiga yang masih berada di ruang kelas.
Kedua anak itu belum pulang, karena harus mendapat jam Pelajaran tambahan, ternyata keduanya masih terkendala dalam membaca dan berhitung.
Baca juga: Pemkab Padang Pariaman Dukung Tradisi Basapa sebagai Cikal Bakal Wisata Religi Berskala Nasional
Terlihat JKA berbicang cukup lama dengan murid tersebut serta dua orang guru untuk memastikan masalah yang dihadapi dua murid tersebut.
“Dari seluruh kunjungan sekolah yang saya lakukan, kunjungan kali ini membuat saya sangat kecewa,” ujarnya, dengan muka tertunduk, Lelah.
Mulai dari kondisi lingkungan sekolah yang penuh dengan sampah dan tidak tertata dengan rapi, secara tidak langsung menyayat hati.
Bagi JKA Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, perlu perhatian menyeluruh tidak setengah-setengah.
Menurut JKA kebersihan dan keindahan secara tidak langsung memiliki dampak signifikan pada proses belajar mengajar.
Baca juga: Pemkab Padang Pariaman Dukung Tradisi Basapa sebagai Cikal Bakal Wisata Religi Berskala Nasional
“Lingkungan sangat mendukung semangat dan mampu memotivasi para murid untuk belajar,” ujarnya.
Ia mengaku akan memberikan perhatian khusus pada sekolah ini, dengan mengevaluasi seluruh elemen mulai dari tenaga Pendidikan, tenaga kebersihan dan lainnya.
Dalam waktu dekat JKA juga akan meminta dinas Pendidikan untuk melakukan intervensi secara khusus, guna meningkatkan mutu sekolah.
3. Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu (13/8/2025) siang. Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, erupsi terjadi pada pukul 12.02 WIB.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat pada tanggal 13 Agustus 2025 pukul 12.02 WIB," kata Teguh.
"Tinggi kolom abu teramati 500 m di atas puncak, kurang lebih 3.391 m di atas permukaan laut," sambungnya.
Kata Teguh, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
Baca juga: Rumput Stadion GHAS Bakal Diganti dan Pakai Single Seat dalam Perencanaan Renovasi

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.3 mm dan durasi kurang lebih 27 detik," katanya.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Baca juga: Antisipsi Kebocaran PAD, Bapenda Pemko Padang Gencarkan Penertiban Reklame Berjalan di Kendaraan
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jalan Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).
Berita populer
Sumbar
penemuan mayat
Pasaman
SDN 21 Batang Anai
Bupati Padang pariaman
Gunung Marapi Erupsi
erupsi Gunung Marapi
3 Berita Populer Sumbar: Anak di Agam Bunuh Ayah Setelah Cekcok, Tukang Parkir Cabuli Bocah 7 Tahun |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Pelajar Diduga Keracunan MBG di Padang Panjang, 3 Terduga Teroris Ditangkap |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Penyelamatan Remaja dari Sumur 10 Meter & KLB Keracunan MBG di Agam Dicabut |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Penyebab Keracunan MBG, Tengkorak Manusia dan Rekonstruksi Pembunuhan |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR Korban Keracunan MBG di Agam Bertambah, Sungai Meluap hingga Masuk ke Masjid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.