Berita Populer Sumbar
3 BERITA POPULER SUMBAR: Kodam Tuanku Imam Bonjol Diresmikan, Wisata Aia Joniah dan Police Women Run
Presiden Republik Indonesia/RI, Prabowo Subianto meresmikan enam komando daerah militer (kodam) baru
TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah berita menarik seputar Sumatera Barat yang ditayangkan dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.
Presiden Republik Indonesia/RI, Prabowo Subianto meresmikan enam Kodam baru dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Dalam acara itu juga diresmikan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol meliputi Sumatera Barat-Jambi.
Selanjutnya, bicara soal pariwisata dan keindahan alam di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat seakan tidak ada habisnya.
Sebut saja salah satunya, Wisata Aia Joniah yang terletak di Jorong Seroja, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, kembali viral di media sosial.
Terakhir, sebanyak 3.700 peserta resmi mengikuti ajang Police Women Run 2025 di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (10/8/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai daerah yang sudah mendaftar secara online.
Baca selengkapnya berikut ini:
1. Presiden Resmikan 6 Kodam Baru, Berikut Daftar Nama dan Wilayah Teritorial
Presiden Republik Indonesia/RI, Prabowo Subianto meresmikan enam komando daerah militer (kodam) baru dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Selain itu, Prabowo juga melantik tiga panglima pasukan elite TNI, yakni Kopassus, Kopasgat, dan Korps Marinir.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, hari Minggu, tanggal 10 Agustus 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden RI dengan ini meresmikan enam Komando Daerah Militer," ujar Prabowo dalam tayangan YouTube Setpres.
Prabowo juga meresmikan 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tifa Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan .
Mereka yang maju ke depan adalah Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen Djon Afriadi, Komandan Kopasgat (Dankopasgat) Marsda TNI Deny Muis, dan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi.
Prabowo pun melantik ketiganya dengan memasangkan tanda jenderal bintang 3, pistol, hingga tongkat komando. Dengan demikian, tiga pasukan elite TNI tersebut resmi dipimpin oleh panglima, bukan komandan lagi.
Presiden Resmikan 6 Kodam Baru
TNI Angkatan Darat (AD) telah menetapkan enam jenderal bintang dua untuk memimpin enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, para panglima Kodam (Pangdam) baru itu merupakan jenderal bintang dua dengan rekam jejak pengalaman memimpin satuan strategis di TNI AD.
Baca juga: Pangdam I/Bukit Barisan Sebut Rencana Validasi Korem 032/Wirabraja Jadi Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol
Sederetan nama jenderal bintang dua yang menduduki posisi itu akan dilantik jadi Panglima Kodam atau masing-masing Pangdam sesuai wilayah teritorialnya.
Berikut daftar nama Kodam baru:
1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai meliputi Riau-Kepulauan Riau.
2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol meliputi Sumatera Barat-Jambi.
3. Kodam XXI/Radin Inten yang meliputi wilayah Lampung-Bengkulu.
4. Kodam XXII/Tambun Bungai meliputi Kalimantan Tengah-Kalimantan Selatan.
5. Kodam XXIII/Palaka Wira meliputi Sulawesi Tengah-Sulawesi Barat.
6. Kodam XXIV/Mandala Trikora meliputi Merauke Papua Selatan.
Diharapkan jangkauan komando dan kendali operasi TNI AD di daerah dapat lebih efektif serta respons terhadap dinamika keamanan di wilayah masing-masing menjadi lebih cepat.
"Oleh karena itu, Kodam baru akan memiliki kemampuan lebih untuk berbuat bagi masyarakat dan mendukung stabilitas daerah," tambahnya.
2. Mengunjungi Wisata Aia Joniah Tanah Datar yang Lagi Hits, Menyajikan Kesegaran dan Keindahan Alam
Bicara soal pariwisata dan keindahan alam di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat seakan tidak ada habisnya.
Sebut saja salah satunya, Wisata Aia Joniah yang terletak di Jorong Seroja, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, kembali viral di media sosial.
Wisata Aia Joniah tempat wisata yang terletak di aliran Sungai Batang Sinamar.
Lokasinya terbilang cukup tersembunyi dan masih alami hingga bisa menarik para pelancong baik dari dalam maupun luar daerah.
Baca juga: Cuaca Sumatera Barat 10-12 Agustus 2025, Siang Sampai Sore Hari Hujan di Lima Puluh Kota dan Pessel
Hal itu menjadi magnet bagi pengunjung yang ingin menikmati ketenangan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Saat TribunPadang.com berkunjung pada Sabtu (9/8/2025) akses jalan menuju wisata Aia Joniah hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Jika menggunakan kendaraan roda empat para pengunjung bisa meletakkan di tempat parkir dan berjalan kaki ke lokasi Aia Joniah.
Sembari berjalan kaki, para pengunjung dapat menikmati udara segar karena rimbunnya pepohonan.
Baca juga: Harga TBS Sawit di Sijunjung Minggu 9 Agustus 2025 Tembus Rp3.250 per Kilogram

Medan yang dilalui cukup menguras energi, karena pengunjung harus melewati jalur naik turun, namun kelelahan selama perjalanan akan terbayar dengan keindahan percikan air yang segar dan jernih.
Salah satu pemuda Seroja dan Pengelola Aia Joniah, Fajrian Ardella, menuturkan wisata Aia Joniah menyajikan kesegaran air sembari dekat dengan alam hingga memberikan sebuah ketenangan.
Tarif masuk ke wisata Aia Joniah tidak dipungut biaya dan parkir pun gratis.
“Saat ini kita belum ada menetapkan tarif masuk ke Aia Joniah hanya uang kebersihan seikhlasnya dari pengunjung,” katanya.
Dikatakan Fajri, objek wisata ini akan terus berbenah baik untuk fasilitas maupun tim pengelola hingga terstruktur dengan jelas.
Berbagai fasilitas yang harus dibenahi seperti tempat parkir, posko masuk hingga beberapa kedai untuk memenuhi kebutuhan belanja wisatawan.
Baca juga: Dinilai Sukses Dorong Ekonomi Hijau Nasional, PLN Apresiasi Pelanggan Sektor Industri
Pengunjung bernama Ega Septyan Chandra, menjelaskan sudah beberapa kali berkunjung ke Aia Joniah.
Ega bersama temannya membawa bekal untuk disantap bersama-sama di Aia Janiah sembari menikmati pemandangan nan elok.
“Saya sudah beberapa kali ke sini untuk menikmati keindahan alam yang ada di Aia Joniah seraya bermain bersama teman-teman,” jelasnya.
Ia juga menyebut wisata Aia Joniah juga banyak spot foto instagramable hingga cocok bagi pengunjung untuk berswafoto.
Baca juga: 4 BERITA POPULER SUMBAR: 10 Kios Terbakar di Pasar Silungkang Sawahlunto & Razia SPBU di Solsel
“Di sini juga banyak spot foto yang instagramable jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen,” ucapnya.
Sementara itu pengunjung lain bernama Muharrahman mengatakan wisata Aia Joniah cocok untuk melepas penat sembari bercengkrama dengan teman.
Meskipun jarak yang ditempuh untuk sampai ke lokasi cukup menguras tenaga, namun menurut Raman pemandangan yang ditawarkan bisa membayar semua penat dan lelah.
"Rekomendasi sekali, karena tidak ada jaringan (blank spot) jadi cocok untuk merefleksikan diri di alam," tutupnya.
3. 3.700 Peserta Ikuti Police Women Run 2025 Hari Ini, Diharapkan Menggerakkan Ekonomi di Bukittinggi
Sebanyak 3.700 peserta resmi mengikuti ajang Police Women Run 2025 di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (10/8/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai daerah yang sudah mendaftar secara online.
Ajang tersebut diselenggarakan sebagai peringatan tentang hari jadi polisi wanita.
Untuk diketahui juga, Police Women Run 2025 sudah yang ke-3 kalinya diselenggarakan di Bukittinggi.
Baca juga: Tak Pernah Jera, Residivis Narkoba di Padang Panjang Dibekuk Polisi untuk Ketiga Kalinya karena Sabu
Menanggapi itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menyebut bahwa Police Women Run 2025 diadakan dalam rangka memperingati hari jadi Polisi Wanita (Polwan).
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai ajang untuk meraih prestasi bagi generasi muda.
"Di samping itu, kegiatan ini juga menggerakan Kota Bukittinggi," ungkapnya saat menghadiri Police Women Run 2025, Minggu (10/8/2025).
Ia juga menjelaskan, dengan diselenggarakan kegiatan tersebut, bisa menggerakkan ekonomi masyarakat Kota Bukittinggi.
Baca juga: Wisata Aia Joniah di Tanah Datar Bebas Tarif Masuk dan Parkir, Pengunjung Bisa Menikmati Udara Segar
"Mudah-mudahan juga bisa sama dengan Kota Pekanbaru," sebutnya.
Sementara itu ribuan pelari terlihat memakai baju olahraga yang sudah disiapkan oleh panitia.
Baju tersebut berwarna orange dan kuning dengan corak Jam Gadang Bukittinggi dan bunga.
Sedangkan, Police Women Run dimulai pada pukul 06:30 WIB dan finish pada pukul 09:00 WIB.
Baca juga: Cuaca Sumatera Barat 10-12 Agustus 2025, Siang Sampai Sore Hari Hujan di Lima Puluh Kota dan Pessel
Sebelumnya diberitakan, ribuan peserta Police Women Run 2025 di Bukittinggi, Sumatera Barat akan menikmati jalur lari yang steril dari kendaraan pada Minggu (10/8/2025) pagi.
Satlantas Polresta Bukittinggi memutuskan menutup total sejumlah jalan strategis selama 2,5 jam demi kelancaran dan keselamatan para pelari.
Kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas hingga menyiapkan area parkir untuk menghindari penumpukan kendaraan.
Keputusan penutupan jalan ini disampaikan oleh Kanit Turjawali Polresta Bukittinggi, Iptu Abdi Prayono.
Ia menjelaskan, penutupan jalan akan berlaku mulai pukul 06.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 09.00 WIB.
Kata Iptu Abdi, penutupan jalan tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan peserta lomba serta mencegah kemacetan yang bisa terjadi akibat lalu lintas bercampur dengan jalur lari.
Baca juga: Dinilai Sukses Dorong Ekonomi Hijau Nasional, PLN Apresiasi Pelanggan Sektor Industri
"Selama rentang waktu ini, kami akan memastikan tidak ada kendaraan yang melintas di jalur lari," tegasnya Kamis (7/8/2025).
Kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas hingga menyiapkan area parkir untuk menghindari penumpukan kendaraan.
Iptu Abdi Prayono mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan berbagai lokasi untuk akses parkir saat Police Women Run 2025.
"Kalau untuk parkir kami sudah menyiapkan, terutama gedung parkir yang ada di sekitar Jam Gadang Bukittinggi," ungkapnya.
Lalu Iptu Abdi juga menjelaskan bahwa pengendara juga bisa memarkirkam kendaraannga di ruas Jalan Perintis, Kota Bukittinggi.
"Di Jalan Perintis juga bisa. Lalu, di Jalan Ahmad Karim, di bekalang Ramayana dan di depan Pizza Hut," bebernya.
Baca juga: Cuaca 7 Kota di Sumatera Barat Minggu 10 Agustus 2025, Hujan Petir di Payakumbuh dan Pariaman
Pengalihan Lalu Lintas
Satlantas Polresta Bukittinggi melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin) agar Women Run 2025 berjalan lancar.
Beberapa ruas jalan utama di pusat kota akan ditutup sementara selama kegiatan berlangsung di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui, Women Run 2025 bakal berpusat di Jam Gadang Kota Bukittinggi dengan ribuan peserta pada 10 Agustus 2025 mendatang.
Kegiatan Police Women Run 2025 ini dijadwalkan dimulai pukul 06.30 WIB dan akan berakhir sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga: 4 BERITA POPULER SUMBAR: 10 Kios Terbakar di Pasar Silungkang Sawahlunto & Razia SPBU di Solsel

Selama rentang waktu tersebut, akses lalu lintas di sejumlah lokasi strategis di Kota Bukittinggi akan ditutup atau dialihkan.
Kanit Turjawali Polresta Bukittinggi, Iptu Abdi Prayono, menyebut bahwa arus lalin bakal dialihkan ke Kampung Cina.
"Saat pelaksanaan Women Run 2025, arus lalin dari Hotel Monopoli dialihkan ke Kampung Cina," ungkapnya di Mapolresta Bukittinggi, Kamis (7/8/2025).
"Jadi, untuk area Jam Gadang Bukittinggi kita tutup," sambungnya.
Ia melanjutkan, dari kebun binatang atau Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) juga dialihkan ke arah Kampung Cina.
"Terus nanti, dari kebun binatang juga kita belokan ke arah tikungan Kampung Cina," sebutnya.
Baca juga: Eduardo Almeida Puji Performa Pemain Semen Padang FC Walau Kalah 0-2 dari Persib Bandung
Terus, akses belok kiri dari TMSBK melalui jalan di depan Ramayana juga dilakukan penutupan.
“Arus dari arah Kebun Binatang juga akan kita dibelokkan ke arah Kampung Cina. Akses belok kiri dari Kebun Binatang melalui depan Ramayana juga akan kita tutup,” sebutnya.
Penutupan jalan diberlakukan di berbagai persimpangan utama kota, termasuk Simpang Meme, Simpang Nurul Haq, Simpang Wowo, Simpang Sovia, Simpang Parak Kopi, dan Simpang DPRD.
Titik-titik ini dianggap vital karena merupakan jalur yang akan dilalui ribuan peserta.(*)
Berita populer
Sumbar
Kodam Tuanku Imam Bonjol
Wisata Aia Joniah
Tanah Datar
Police Women Run
Bukittinggi
3 Berita Populer Sumbar: Harga TBS Sawit, Harga Bawang Merah Naik, Women Run 2025 di Bukittinggi |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Petani Salimpaung Ditangkap, Penipuan Umrah, Jalan Berlubang |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: In Dragon Dihukum Mati, Kakek di Payakumbuh Cabuli Cucu Kandung |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Karyawan PT BSI Demo Tuntut Gaji 4 Bulan, Cerita Korban Penipuan Umrah |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Harga TBS Sawit dan Bidan Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.