Orang Tenggelam di Padang

Polisi Selidiki Penemuan Jasad Pria Mengambang di Pantai Ujung Batu Padang

Polsek Koto Tangah melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad seorang pria yang ditemukan mengambang di perairan Pantai Ujung Batu

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Dokumentasi/Kantor SAR Padang
PENEMUAN MAYAT : Tim gabungan saat mengevakuasi jasad korban yang sebelumnya dikabarkan menghilang di kawasan Pantai Ujung Batu, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/8/2025). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dibawa ke RS Bhayangkara. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Tangah melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad seorang pria yang ditemukan mengambang di perairan Pantai Ujung Batu, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/8/2025).

Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut dan langsung dilaporkan ke pihak berwajib.

Polisi kemudian mengevakuasi jasad pria tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban dan belum dapat menyimpulkan apakah korban meninggal akibat tenggelam atau bunuh diri.

“Saat ini statusnya masih sebatas penemuan jasad. Apakah korban hanyut atau bunuh diri, belum bisa kita pastikan. Tidak ada saksi mata yang melihat korban berenang, juga tidak ada yang melihat langsung jika korban melompat atau melakukan aksi bunuh diri,” jelas Kompol Afrino kepada TribunPadang.com.

Baca juga: Shin Tae-yong Dikabarkan Bergaji Termahal di Liga Korea, Resmi Latih Ulsan HD Gantikan Kim Pan-gon

Afrino juga menyebutkan bahwa identitas korban masih dalam tahap verifikasi. Meskipun terdapat informasi yang mengarah pada dugaan identitas tertentu, namun kepastian tersebut tetap menunggu hasil pemeriksaan tim medis rumah sakit.

"Untuk sementara, identitasnya diduga sesuai dengan informasi yang sudah beredar. Tapi kita masih menunggu konfirmasi dari pihak dokter dan keluarga," ungkapnya.

Terkait isu yang beredar bahwa korban diduga mengakhiri hidupnya karena masalah asmara, Afrino menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut karena belum ditemukan bukti yang mendukung dugaan tersebut.

“Saat ini baru beberapa barang bukti yang kita amankan. Kami juga sudah mencoba menghubungi pihak keluarga yang diduga merupakan kerabat korban melalui telepon seluler yang ditemukan di lokasi," katanya.

"Namun, pihak keluarga belum bisa memberikan kepastian karena masih dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara Padang,” sambungnya.

Baca juga: "Semoga Nia Tenang di Sana" Ibu Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman Syukuri Vonis Mati In Dragon

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga belum memeriksa saksi-saksi karena masih menunggu kehadiran keluarga dan hasil pemeriksaan medis.

"Kami masih terus lakukan penyelidikan di lapangan. Untuk pemeriksaan saksi, kita masih menunggu konfirmasi dari rumah sakit dan keluarga korban," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved