Berita Viral
3 Aturan Kibarkan Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Pakar: Jangan Lebih Tinggi dari Merah Putih
Viral bendera One Piece dikibarkan jelang 17 Agustus. Pakar ingatkan agar tak lebih tinggi dari bendera Merah Putih demi hormati simbol negara.
TRIBUNPADANG.COM - Peneliti Kebijakan Publik, Riko Noviantoro, mengungkapkan potensi pelanggaran di balik viral pemasangan bendera One Piece jelang peringatan HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025 mendatang.
Pasalnya, menilik dari sejumlah unggahan di media sosial, banyak kalangan masyarakat yang mengibarkan bendera One Piece berdampingan dengan bendera simbol negara, Merah Putih.
Sebagai informasi, One Piece merupakan manga dan anime asal Jepang karangan Eiichiro Oda.

Kisah fantasi ini populer di kalangan masyarakat dunia menceritakan seorang pemuda bernama Monkey D. Luffy yang bercita-cita menjadi Raja Bajak Laut.
Simbol tengkorak bertopi jerami dengan latar belakang hitam, digunakan oleh Luffy untuk menunjukkan identitas timnya.
Bendera inilah yang kemudian viral hingga menjadi tren di dunia nyata.
Baca juga: Makna Bendera One Piece, Viral Dikibarkan Jelang 17 Agustus 2025, Ini Kata Pakar hingga DPR
Terkait hal ini Riko menegaskan, masyarakat tetap perlu memahami batasan hukum yang berlaku dalam penggunaan simbol, terutama saat momen kenegaraan.
“Jika ditemukan pelanggaran terhadap pelecehan pada bendera Merah Putih, maka berpotensi dikenakan sanksi. Ini yang kiranya publik juga memahami,” ujar Riko, Kamis (31/7/2025).
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 mengatur teknis pengibaran bendera negara, termasuk posisi dan perlakuan terhadap Merah Putih.
Jika dikibarkan berdampingan dengan bendera lain, maka Merah Putih harus berada di posisi tertinggi dan berukuran paling besar.
Pasal 21 menegaskan bahwa simbol negara tidak boleh dikalahkan secara visual oleh bendera lain.
Pasal 24 bahkan melarang perlakuan tidak hormat seperti merusak, menginjak, atau mencetak gambar pada Merah Putih.
“Secara pribadi, munculnya bendera One Piece tidak boleh lebih tinggi dari Merah Putih. Karena bendera Merah Putih menjadi bagian dari lambang kesatuan negara,” tegas Riko.
Jika pelanggaran terjadi, pelakunya dapat dijerat Pasal 66, yang mengancam hukuman penjara hingga lima tahun atau denda Rp 500 juta bagi yang menghina bendera negara.
Di sisi lain, Riko menilai bahwa fenomena ini mencerminkan bentuk kekecewaan publik terhadap kondisi pemerintahan, bukan semata ekspresi budaya pop.
“Munculnya bendera One Piece merupakan simbol kritik publik terhadap situasi sosial. Tentu kritik itu lebih ditujukan kepada pemerintah sebagai penyelenggara negara,” jelasnya.
Ia membandingkan fenomena ini dengan munculnya simbol Garuda “Indonesia Darurat” yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Riko mengingatkan pemerintah agar tidak hanya melihat ekspresi publik sebagai pelanggaran, tetapi juga sebagai masukan untuk perbaikan kebijakan.
Ekspresi melalui simbol budaya pop seperti bendera One Piece adalah bagian dari dinamika masyarakat.
Namun, ketika memasuki ruang publik dan menyangkut simbol negara, masyarakat juga harus tetap memahami batasan dan berhati-hati agar tidak mencederai simbol negara.
Berikut aturan hukum jika hendak memasang bendera selain Merah Putih.
1. Tidak lebih tinggi dari bendera Merah Putih.
2. Ukuran bendera yang dipasang tidak boleh lebih besar dari Merah Putih, karena simbol negara tidak boleh dikalahkan secara visual oleh bendera lain.
3. Dilarang melakukan perlakuan tidak hormat seperti merusak, menginjak, atau mencetak gambar pada Merah Putih.
Simbol Ekspresi Masyarakat
Pakar Hukum Tata Negara dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Gugun El Guyanie mengatakan, fenomena ini adalah cara masyarakat menyampaikan aspirasinya ketika merasa negara tidak hadir.
Gugun bahkan berpendapat bahwa bukan bendera One Piece yang memecah belah, melainkan kebijakan pemerintah sendiri.
“Kalau soal bendera One Piece itu dianggap memecah belahkan bangsa, justru kebijakan-kebijakan pemerintah ini yang memecah belahkan bangsa,” ujar Gugun saat dihubungi Kompas.com.
Ia mencontohkan beberapa kebijakan era Presiden Prabowo yang dinilai memberatkan dan tidak aspiratif, seperti rencana memblokir rekening hingga mengambil alih tanah tidak produktif tanpa persetujuan publik.
Menurut Gugun, fenomena bendera bajak laut ini menjadi penanda bahwa masyarakat punya cara lain dalam menunjukkan nasionalismenya di tengah pemerintah yang cenderung mengarah ke otoritarianisme.
“Kelihatan bahwa respon masyarakat ketika menyambut kemerdekaan. Ritual 17-an itu akhirnya menunjukkan bahwa masyarakat punya cara-cara untuk menyampaikan nasionalisme dengan cara lain, ketika negara dan pemerintah yang berkuasa itu ternyata tidak responsif terhadap kemauan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Gugun menyimpulkan bahwa fenomena ini adalah pesan kuat dari rakyat kepada negara. Bukan rakyat yang perlu diajari cara berbangsa, melainkan sebaliknya.
“Itu bentuk bahwa kami masyarakat tidak perlu diajari nasionalisme, kami rakyat tidak perlu didikte untuk mengekspresikan patriotisme. Justru negara yang harus belajar nasionalisme dari rakyat. Pemerintah yang harus belajar mendengarkan apa sih makna nasionalisme patriotisme kepada rakyat, bukan sebaliknya,” jelasnya.
Arti bendera bajak laut One Piece
Bendera bajak laut dari anime One Piece dikenal juga dengan bendera Jolly Roger.
Bendera ini adalah bendera tradisional bajak laut Eropa dan Karibia, yang berbentuk tengkorak di atas tulang paha yang dilintasi pada bidang hitam.
Dikutip dari OnePieceFandom, Eiichiro Oda, mangaka atau pencipta anime One Piece memberikan beberapa informasi tentang Jolly Roger, termasuk tiga kemungkinan asal berteori yang telah diterima oleh para ahli.
Ada yang mengatakan istilah itu berasal dari istilah Perancis "jolie rouge" atau "merah indah" yang mungkin merujuk pada darah.
"Roger" mungkin berasal dari kata "rogue" yang berarti pencuri atau penjahat.
Jolly Roger diakui sangat berarti "bahaya" di seluruh dunia.
Di One Piece, Jolly Rogers umumnya membantu para perompak menentukan siapa yang menjadi milik krunya, atau bahkan siapa yang merupakan bajak laut.
Bendera Jolly Roger secara umum juga bisa dimaknai menjadi simbol perlawanan bajak laut terhadap penguasa. Setiap variasinya mencerminkan nilai dan karakter masing-masing kapten bajak laut.
Misalnya, bendera Jolly Roger Topi Jerami yang dikibarkan oleh kru Monkey D. Luffy bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga menyuarakan kebebasan, keyakinan pribadi, dan persahabatan.
Dalam dunia animasi One Piece, beberapa tokoh bahkan menjadikan Jolly Roger sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan absolut dan penindasan.
Di beberapa cerita, simbol ini juga dipakai untuk menandai wilayah kekuasaan, bentuk proteksi, atau kritik terhadap dominasi Pemerintah Dunia.
Viral Video Guru di Pesawaran Diduga Intimidasi dan Hampir Cekik Murid saat Upacara Bendera |
![]() |
---|
Makna Bendera One Piece, Viral Dikibarkan Jelang 17 Agustus 2025, Ini Kata Pakar hingga DPR |
![]() |
---|
Viral Tren Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Apa Artinya? |
![]() |
---|
Identitas Pria Viral Ngaku Dokter Tinggal di Kolong Jembatan Terbongkar, Ini Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Kisah Pilu Dokter Hafid, Tinggal di Kolong Jembatan Demak Usai Kehilangan Istri dan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.