5 Daerah Penghasil Cengkeh di Sumatera Barat: Agam dan Solok Masuk 3 Besar, Padang Bagaimana?

TRIBUNPADANG.COM - Tahukah, Provinsi Sumatera Barat ternyata memiliki sejumlah daerah penghasil cengkeh terbesar yang menyumbang produksi penting untuk kebutuhan nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat dalam publikasi Sumatera Barat Dalam Angka 2023, total produksi cengkeh di provinsi ini mencapai sekitar 2.244 ton pada tahun 2022 dengan luas lahan hampir 9.971 hektar.

Dari data tersebut, ada beberapa kabupaten yang menjadi sentra utama penghasil cengkeh di Sumatera Barat.

Berikut daftar 5 daerah penghasil cengkeh terbesar di Sumbar:

1. Kabupaten Agam

Kabupaten Agam menempati posisi teratas sebagai daerah penghasil cengkeh terbesar di Sumatera Barat.

Produksi cengkeh dari wilayah ini menjadi penyumbang signifikan untuk total provinsi.

Baca juga: 5 Daerah Penghasil Pisang Terbesar di Sumatera Barat, Ada di Daerah yang Memiliki Danau Terbesar

2. Kabupaten Solok

Posisi kedua ditempati Kabupaten Solok.

Wilayah ini masuk dalam 3 besar penghasil cengkeh terbanyak di Sumbar.

3. Kabupaten Pesisir Selatan

Di urutan ketiga ada Kabupaten Pesisir Selatan yang mencatatkan produksi cengkeh sekitar 328 ton pada 2022.

Baca juga: Inilah Daerah Penghasil Singkong Terbesar di Sumatera Barat, Daerah Tempat Wisata Lembah Harau

4. Kabupaten Tanah Datar

Tanah Datar berada di peringkat keempat dengan produksi yang sama dengan Pesisir Selatan, yakni sekitar 328 ton.

5. Kepulauan Mentawai

Kepulauan Mentawai menutup daftar lima besar dengan produksi cengkeh sebesar 143 ton.

Sementara itu, Kota Padang sebagai ibu kota provinsi hanya menghasilkan sekitar 58,36 ton cengkeh, sehingga tidak masuk dalam daftar lima besar daerah penghasil cengkeh di Sumatera Barat.

Secara keseluruhan, produksi cengkeh di Sumatera Barat pada 2022 mencapai 2.244 ton.

Baca juga: Jumlah Puskesmas di 19 Kab/Kota di Sumbar, Kota Serambi Madinah dan Serambi Mekkah Paling Sedikit

Angka ini menunjukkan bahwa perkebunan cengkeh di beberapa kabupaten seperti Agam, Solok, hingga Pesisir Selatan masih menjadi sektor yang potensial untuk terus dikembangkan.