Citizen Journalism
Indikator Keterampilan Pribadi: Soft Skills Jadi Penting untuk Lengkapi Pendidikan Tinggi
SEMAKIN majunya dunia, semakin banyak pula masyarakat yang berpendidikan tinggi. Era ini telah melahirkan banyak individu cerdas-pandai.
· Pengelolaan konflik
World Bank mencatat bahwa tingkat pencapaian pendidikan minimal upper secondary pada penduduk usia ≥ 25 tahun mencapai 39,1 persen pada 2023.
· Sementara itu, persentase penduduk usia ≥ 25 tahun yang menyelesaikan pendidikan Bachelor atau setara berkisar antara 15–16 persen pada tahun 2023–2024.
· Data ini menggambarkan tren kenaikan pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi secara signifikan dibandingkan dekade sebelumnya.
Adanya peningkatan populasi yang menyelesaikan pendidikan upper secondary dan Bachelor, Indonesia menunjukkan pergeseran positif dalam kualitas sumber daya manusianya.
Namun, untuk memastikan keunggulan individu di dunia kerja, soft skills menjadi elemen pelengkap yang esensial. Soft skills bukan hanya penunjang kualitas personal tetapi juga syarat kompetitif di pasar global yang semakin selektif.
(Penulis : Muhammad Najmi, mahasiswa internship Linguistik Department UKM-Unand yang magang di TribunPadang.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.