Berita Populer Padang

3 BERITA POPULER PADANG: Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap Polisi dan Harga Emas Naik Tipis

Simak sejumlah berita menarik seputar Kota Padang yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Editor: Rezi Azwar
Dok Polsek Lubuk Begalung
PENEMUAN BAYI : Tampang diduga pelaku wanita yang membuang bayi beberapa waktu lalu di kawasan Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Simak sejumlah berita menarik seputar Kota Padang yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com. 

Namun, menurut Fatih pola naik turunnya harga emas jenis Antam jauh berbeda dari jenis emas biasa.

"Kalau emas biasa itu bisa naiknya lima puluh atau ratusan ribu. Tapi kalau Antam ini naik turunya sedikit saja, misalnya hari ini di angka Rp 1.914.000,-, besoknya bisa naik ke Rp 1.920.000,- atau malah turun, jadi Antam cenderung seperti itu," terangnya.

Fatih menyebutkan bahwa penjualan di tokonya stabil antara penjualan dan pembelian.

"Kalau kita penjualan stabil, baik yang menjual ataupun membeli. Kalau bentuknya banyak yang beli perhiasan daripada batangan," jelasnya.

"Tapi jika jika dilihat selama ini investasi emas memang menjadi salah satu pilihan terbaik. Karena jika dilihat dari dulu harganya terus naik," pungkasnya.(*)

Baca juga: Bayi Perempuan yang Dibuang di Lubuk Begalung Padang Kini Sehat, Polisi Sudah Amankan Pelaku

3. Ar Risalah Padang Bahas Kelanjutan Akreditasi dengan Fasilitator Universitas Islam Madinah

Perguruan Islam Ar Risalah menerima kunjungan fasilitator mu’adalah Universitas Islam Madinah (UIM) Arab Saudi, Ustaz Abu Yusuf Ja’far, di Kota Padang, Sumatera Barat, (Sumbar) pada Senin (28/7/2025). 

Kunjungan ini membahas kelanjutan proses akreditasi pondok pesantren antara Ar Risalah dan UIM.

Kedatangan Ustaz Abu Yusuf menjadi langkah teknis dalam mempercepat pengajuan mu’adalah Universitas Islam Madinah yang sedang diupayakan pihak Ar Risalah.

Proses ini menjadi syarat bagi santri untuk mendapatkan kuota kuliah di UIM tanpa jalur tes reguler.

Baca juga: Empat Titik Panas Berisiko Tinggi Karhutla Ditemukan di Sumbar, Status Siaga Ditetapkan Pemprov

“Beliau datang memberikan arahan terkait dokumen dan berkas yang perlu dilengkapi untuk proses mu’adalah dengan UIM,” kata Pimpinan PIAR, Ustaz H. Aslam Hadi, Lc., M.Pd..

Mu’adalah sendiri merupakan proses akreditasi pondok pesantren di Indonesia untuk memperoleh quota khusus agar para lulusan terbaiknya dapat melanjutkan kuliah di UIM tanpa melalui jalur test reguler.

Ustaz Aslam menjelaskan bahwa proses visitasi mu’adalah dapat dilakukan melalui dua skema.

“Pertama, melalui syekh asal Saudi yang merupakan perwakilan UIM di Indonesia dan saat ini bertugas sebagai dosen di UIN Malang, dengan catatan harus kita undang secara resmi untuk melakukan visitasi penilaian ke sekolah kita. Kedua, melalui tim dari UIM yang datang langsung dari Madinah, setelah dokumen kita dinyatakan lengkap dan disetujui oleh pihak kampus,” jelas Ustaz Aslam.

Baca juga: Pekerja di Pasaman Barat Meninggal karena Kecelakaan Kerja, Perusahaan Beri Santunan & Pendampingan

Meski belum ada rencana kerja sama resmi antara Ar Risalah dan UIM, Ustaz Abu Yusuf menyampaikan kesediaannya untuk memberikan bimbingan dan pendampingan secara daring selama proses penyempurnaan dokumen berlangsung.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved