Operator Sound Horeg
Sosok Memed, Operator Sound Horeg Viral Asal Jatim Dijuluki Thomas Alva Edi, Picu Pro Kontra MUI
Nama Memed atau Edi belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial. Sosoknya menjadi viral berkat ekspresi wajah datar
TRIBUNPADANG.COM - Nama Memed atau Edi belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Sosoknya menjadi viral berkat ekspresi wajah datar dan tampak ngantuk saat mengoperasikan sound system ekstrem dalam berbagai acara hiburan rakyat, mulai dari karnaval hingga dangdutan.
Dikenal sebagai bagian dari tim Brewog Sound System, Memed merupakan operator asal Jawa Timur yang mahir mengatur “sound horeg” istilah populer untuk sistem suara dengan dentuman keras dan bass berfrekuensi tinggi yang biasa diputar semalaman di berbagai gelaran hiburan desa.
Bukan hanya operator, Memed juga dikenal sebagai pembuat remix dengan genre DJ Funkot, sebuah aliran musik elektronik yang banyak digemari di kalangan masyarakat pedesaan.
Gayanya yang santai dan ekspresi wajah tanpa emosi saat mengatur dentuman sound membuatnya dijuluki warganet sebagai "Thomas Alva Edi Sound Horeg", plesetan dari nama ilmuwan Thomas Alva Edison.
Baca juga: Miris! Korban Keterbelakangan Mental Diduga Jadi Korban Pemerkosaan dan Kini Terusir dari Rumahnya
Memed pertama kali viral usai videonya tersebar di berbagai platform digital. Dalam video tersebut, ia tampak mengatur sistem suara super keras dengan wajah lesu namun tetap profesional.
Tak lama, meme dan video parodi bermunculan, meniru gayanya yang tenang meski dentuman sound mengguncang panggung dan lingkungan sekitar.
Julukan "Thomas Alva Edi" pun disematkan kepadanya oleh netizen sebagai bentuk humor atas kreativitasnya mengelola suara ekstrem.
Biodata Singkat Memed
Nama Asli: Edi
Nama Panggilan: Memed
Julukan Viral: Thomas Alva Edi Sound Horeg
Asal: Jawa Timur
Profesi: Operator Sound System
Tim: Brewog Sound System
Spesialisasi: Pengaturan sound horeg untuk acara karnaval, parade desa, hingga panggung hiburan
Genre Musik: DJ Funkot dan remix hiburan rakyat
Baca juga: Kejuaraan Asia Junior 2025 - Tuan Rumah Indonesia Pecah Telur Rebut Medali Pertama
Sound Horeg Dikecam: Dianggap Hiburan Bising yang Meresahkan
Di tengah ketenaran Memed, muncul pula sorotan tajam terhadap fenomena sound horeg yang disebut-sebut menimbulkan gangguan di masyarakat.
Sejumlah warga mengeluhkan dampak negatif seperti:
Getaran keras menyebabkan atap rumah rusak
Kaca pecah akibat tekanan suara
Gangguan pendengaran jangka panjang
Kritik tersebut memuncak saat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengeluarkan fatwa haram terhadap penggunaan sound horeg, dengan alasan merusak ketenteraman, kesehatan, dan melanggar etika sosial.
Meski dikecam, para pelaku usaha sound system tetap menyatakan bahwa tujuan utama mereka hanyalah menghibur warga.
Namun di sisi lain, fakta di lapangan menunjukkan bahwa sebagian masyarakat mulai merasa terganggu dengan intensitas suara yang dianggap berlebihan.
Peringati Himpaudi ke-20, Kecamatan Koto VII Sijunjung Gelar Kegiatan Parenting |
![]() |
---|
Konsumsi Jamu di Sumbar Rendah, BPOM Tetap Perketat Pengawasan dan Rutin Inspeksi Tiap Bulan |
![]() |
---|
Kisah Haru Kakak Adik di Bogor Bergantian Seragam dan Sepatu untuk Sekolah |
![]() |
---|
BPOM Padang Dampingi Usaha Obat Bahan Alam, Pastikan Produksi Sesuai Standar |
![]() |
---|
BPOM Padang Temukan Sejumlah Jamu Mengandung Bahan Kimia saat Pengawasan Obat Bahan Alam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.