BERITA POPULER SUMBAR

3 Berita Populer Sumbar:Ribuan Ikan Mati di Lubuk Larangan, Wanita Tewas Gantung Diri, Boat Terbalik

Simak berita Populer Sumbar yang telah tayang selama  24 jam terakhir di Tribun Padang.

Editor: Mona Triana
Tangkapan Layar/SAR Mentawai
CARI KORBAN- SAR Mentawai mencari korban boat terbalik di Selat Sipora Mentawai, Sumatra Barat. Boat sepanjang 12 meter dengan mesin berkekuatan 40 PK berpenumpang 18 orang terbalik saat berlayar dari Sikakap menuju Tuapejat, Senin (14/7/2025) siang. 

Lubuk larangan ini biasanya dipanen sekali setahun hasilnya bisa mencapai Rp 150-200 juta.

Jenis ikan pada lubuk larangan beragam ada juga ikan nila dan ikan garing.

Ribuan ikan yang mati telah dikubur oleh masyarakat supaya tidak menyebabkan penyakit lain.

Penyebab kematian ribuan ikan itu belum diketahui pasti soalnya sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim dari Dinas Kesehatan maupun Dinas Pangan Perikanan.

“Sampel air maupun ikan yang mati telah diambil oleh tim dari Kabupaten untuk diperiksa lebih lanjut,” tutupnya.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan, Korban Gantung Diri di Padang Panjang Disebut Gangguan Jiwa

2.Masyarakat di Jalan Kampung Teleng, RT 011, Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang dikagetkan dengan penemuan mayat di dalam sebuah rumah, Selasa (15/7/2025).

Berdasarkan keterangan tertulis Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut terjadi pada pukul 11:15 WIB.

"Penemuan mayat tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat," ucapnya.

AKBP Kartyana menjelaskan jika mayat tersebut diketahui bernama Melgusnawita (39), ditemukan oleh masyarakat dalam posisi tergantung di dalam ruangan dapur yang terkunci.

"Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan tergantung, yang mana leher terikat dengan kain sepanjang lebih kurang 2meter dan sudah tidak sadarkan diri," terangnya.

"Setelah diperiksa juga sudah tidak bernafas," sambungnya.

AKBP Kartyana menceritakan kronologi kejadian, berawal dari saksi atas nama Fitri (orang tua korban) datang ke rumah kontrakan di Kampung Manggis, Kota Padang Panjang untuk melihat kondisi korban.

"Berdasarkan keterangan saksi kepada kami, sehari sebelumnya korban mengeluhkan badan sakit dan menggigil," tuturnya.

Kemudian, ujar AKBP Kartyana, sesampainya dikontrakan saksi tidak menemukan keberadaan korban.

"Selanjutnya saksi menemui ibu RT serta saksi atas nama Liga untuk meminta tolong mencarikan korban dan masuk kembali kedalam rumah kontrakan," katanya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved