Nasional

Dampak Positif MBG, Badan Gizi Nasional Mencatat Indeks Massa Tubuh Anak Meningkat 

Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat adanya peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada anak-anak dan remaja di sejumlah daerah

Editor: Emil Mahmud
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/CAHYO
PRESIDEN TINJAU PROGRAM MBG - Presiden Prabowo Subianto mengunjungi SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Senin, 10 Februari 2025 guna meninjau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). rogram yang digagas untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. 

Meski demikian, kata Ikeu, berbagai intervensi pemerintah untuk mengatasi permasalahan  gizi mulai menunjukkan hasil positif.

Data BGN menunjukkan prevalensi stunting menurun dari 21,5 persen pada Tahun 2023 menjadi 14,8 persen pada Tahun 2024.

Begitu juga dengan prevalensi wasting yang turun dari 8,5 persen menjadi 7,4 persen pada periode yang sama. 

“Karena itu, kita harus terus mengupayakan penurunan permasalahan gizi anak-anak bangsa demi mewujudkan Indonesia Maju 2045. Intervensi harus dilakukan sepanjang siklus kehidupan, dimulai dari ibu hamil, ibu menyusui (untuk meningkatkan kualitas ASI), hingga pada anak balita dan remaja,” jelas Ikeu. 

Ia juga menekankan pentingnya intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Masa ini disebut sebagai “periode emas”  dalam menentukan status gizi dan tumbuh kembang anak ke depan. 

“Karena itu, BGN sangat menaruh perhatian pada kelompok ini. Salah satu sasaran utama penerima makanan bergizi adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita dalam 1.000 hari pertama mereka,” tambahnya.(rel/pco)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved