3 Berita Populer Padang: 2 Pemuda Diamankan, Lantai 3 Fase VII Lokasi Senam, Gadai Motor Demi Judol

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Diduga Hendak Tawuran, 2 Pemuda serta Sajam Diamankan Petugas saat Patroli KYRD di Padang.

Kemudian berita Lantai 3 Fase VII Disulap Pemko Padang Jadi Lokasi Senam, Kegiatan Positif yang Tingkatkan Jual Beli.

Selanjutnya berita Gadai Motor Demi Judol, Pria di Padang Buat Laporan Palsu Dibegal ke Polisi agar Tak Dimarahi Istri.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 7 Kota di Sumbar Senin 14 Juli 2025: Padang dan Pariaman Diprediksi Hujan Ringan

Baca berita selengkapnya :

1.Sebanyak 300 petugas gabungan melakukan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka mengantisipasi terjadinya aksi tawuran dan balap liar di sejumlah lokasi yang dianggap rawan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu (13/7/2025).

Petugas gabungan ini terdiri dari anggota Polri, TNI, dan Satpol PP Kota Padang.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 300 personel yang terdiri dari personel Polresta Padang, POM TNI, serta Satpol PP Kota Padang.

Pelaksanaan KRYD bertujuan menciptakan situasi Kota Padang yang aman dan kondusif, khususnya pada malam hari.

Dimana, kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Muhammad Erwin.

Patroli difokuskan pada titik-titik rawan yang selama ini kerap dijadikan lokasi balap liar dan tawuran antar kelompok remaja.

Lokasi yang menjadi sasaran antara lain Jalan Khatib Sulaiman, Jalan By Pass depan Kantor Wali Kota Padang, kawasan TVRI Air Pacah, dan Jalan Bukit Putus.

Titik-titik tersebut sering dikeluhkan masyarakat karena mengganggu ketertiban umum.

Kombes Pol Muhammad Erwin menekankan pentingnya langkah preventif dan pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas.

Ia juga mengingatkan seluruh personel agar tetap bertindak tegas namun terukur jika ditemukan pelanggaran di lapangan.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Apri Wibowo, menegaskan komitmennya untuk tidak memberi ruang bagi kejahatan jalanan serta terus menjaga kenyamanan masyarakat, khususnya pada malam hari.

“Kami hadir untuk memastikan masyarakat merasa aman dalam menjalankan aktivitas malam hari, termasuk mereka yang bekerja pada shift malam,” ujar Kombes Pol Apri Wibowo.

Dari hasil kegiatan KRYD  tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan dua orang yg diduga pelaku tawuran di Simpang Ujung Tanah Kecamatan Lubuk Begalung.

Keduanya berinisial JMT (16) pelajar yang beralamat di Parak Gadang, dan DA (16) pelajar yang tinggal di Kecamatan Lubuk Begalung.

Sementara untuk barang bukti, tim gabungan menyita berupa, satu unit sepeda motor Beat Street BA 33** ID, dua unit handphone merek Realmi C1 dan Infinix Smart 9.

Petugas juga menyita satu celurit dan satu kayu panjang yg ujungnya runcing, dan satu unit sepeda motor RX King knalpot brong BA 51** LD.

Kegiatan KRYD dijadwalkan berlangsung secara rutin sebagai bentuk sinergi antar instansi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Padang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Padang Hari Senin 14 Juli 2025, Semua Wilayah Berawan, Koto Tangah Udara Kabur

2.Pemerintah Kota Padang gelar senam pagi bersama di Lantai III Pasar Raya Fase VII, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (13/7/2025).

Saat ini, Pemko Padang tidak hanya menjadikan Pasar Raya Fase VII sebagai pusat aktivitas perdagangan, namun juga berkembang menjadi ruang publik yang mendukung berbagai kegiatan positif masyarakat.

Kegiatan senam pagi kali ini diikuti oleh anggota Klub Senam Pagati di bawah binaan Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim. 

Wali Kota Padang, Fadly Amran, hadir langsung dalam senam pagi bersama tersebut.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah beserta jajaran, Ketua LKAAM Kota Padang, Fauzi Bahar Dt Nan Sati, serta sejumlah tokoh masyarakat dan unsur terkait lainnya.

Fadly Amran mengapresiasi kegiatan senam pagi tersebut sebagai bentuk sinergi antara gaya hidup sehat dan penguatan hubungan sosial di pusat perdagangan. 

“Senam pagi bersama ini sangat positif," ujar Fadly Amran.

Ini menjadikan Pasar Raya Fase VII bukan hanya sebagai tempat jual beli, tapi juga sebagai ruang interaksi dan rekreasi bagi masyarakat.

"Semakin banyak kegiatan dilaksanakan di sini, semakin banyak kunjungan, dan semakin tinggi pula potensi jual beli pedagang,” sebutnya.

Fadly pun berharap kegiatan serupa dapat terus digalakkan, tidak hanya di Pasar Raya Fase VII.

Namun, juga di berbagai ruang publik lainnya yang ada di Kota Padang.

Menurutnya, pasar yang hidup adalah pasar yang tidak hanya ramai oleh aktivitas ekonomi, tetapi juga aktif secara sosial dan budaya.

“Ini sejalan dengan semangat kita dalam membangun Padang sebagai kota yang maju, sehat, ramah, dan inklusif,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fadly Amran juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk terus melakukan revitalisasi kawasan Pasar Raya serta pasar-pasar satelit lainnya.

Upaya ini merupakan bagian dari Program Unggulan (Progul) Padang Rancak, yang menitikberatkan pada keindahan, ketertiban, dan kenyamanan ruang-ruang publik.

“Saya telah meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih banyak menggelar kegiatan di kawasan Pasar Raya," tegasnya.

Wako Fadly berharap kawasan pasar raya bisa kembali menggeliat dan tumbuh seperti pasar-pasar modern yang berkembang di kota-kota besar Indonesia.

Baca juga: BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Landa Sumbar hingga 22.30 WIB

3.Seorang pria berinisial MF (31), warga Tanjung Aur Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, membuat laporan palsu kepada Polisi dengan mengaku menjadi korban begal.

Belakangan diketahui, MF ternyata sengaja menggadaikan sepeda motornya demi bermain judi online.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.

MF datang ke Polresta Padang dan melaporkan bahwa ia dibegal oleh dua orang tak dikenal saat melintas di kawasan Ujung Tanah, Kecamatan Lubuk Begalung.

Dalam keterangannya, MF mengaku sempat dipukul pada bagian pinggang oleh salah satu pelaku, sebelum sepeda motornya dibawa kabur.

Pihak kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan.

Namun, hasil pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) dan rekaman CCTV di sekitar lokasi tidak menunjukkan adanya kejadian pembegalan seperti yang dilaporkan.

Kecurigaan mulai muncul saat kronologi yang disampaikan MF tidak konsisten dan sering berubah-ubah ketika dimintai keterangan tambahan oleh penyidik.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Muhammad Yasin, menyatakan pihaknya kemudian melakukan pendalaman terhadap laporan tersebut.

"Setelah dilakukan penyelidikan di lapangan, diketahui bahwa sepeda motor tersebut tidak dirampas seperti yang dilaporkan," kata Kompol Muhammad Yasin, Minggu (13/7/2025).

Ternyata, pelaku justru menggadaikan sepeda motornya kepada seseorang seharga Rp2 juta.

Kepada petugas, MF akhirnya mengakui bahwa ia sengaja membuat laporan palsu karena takut dimarahi oleh istrinya.

Ia berharap dengan berpura-pura menjadi korban kejahatan, sang istri tidak akan mengetahui bahwa motor tersebut digadaikan demi modal bermain judi online.

Dalam kasus ini, selain sepeda motor, kepolisian juga mengamankan dua unit handphone sebagai barang bukti.

Atas perbuatannya, MF terancam dijerat Pasal 220 KUHP tentang laporan palsu atau pengaduan palsu kepada pihak berwenang.

Ancaman hukumannya adalah pidana penjara maksimal satu tahun empat bulan.