DPR RI Tinjau Infrastruktur Rusak Padang Pariaman, Dorong Percepatan Perbaikan

TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN – Angin segar berembus bagi warga Padang Pariaman seiring kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI.

Kunjungan ini membawa harapan perbaikan infrastruktur vital yang rusak parah dan penanganan kawasan rawan bencana di Kabupaten Padang Pariaman.

Urgensi penanganan masalah ini menjadi sorotan utama, mengingat telah lama menghantui masyarakat setempat, Kamis (3/7/2025).

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, dalam pernyataannya, menunjukkan komitmen kuat DPR untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat.

"Sangat jelas apa yang disampaikan (diminta) oleh bupati, dan kami juga sudah melihat ke lapangan," tegas Ridwan di Padang Pariaman, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Kunker ke Dharmasraya, Menpora Dukung Langkah Bupati Annisa Majukan Olahraga

Pernyataan ini menjadi penanda keseriusan Komisi V dalam merespons aspirasi Pemerintah Daerah.

Menurut Ridwan, temuan di lapangan yang diperkuat dengan paparan Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menunjukkan bahwa infrastruktur yang diajukan berada di kawasan padat penduduk.

Ini berarti, penanganan masalah ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, melainkan juga menyangkut hajat hidup orang banyak dan keberlangsungan ekonomi lokal.

Momentum kunjungan ini pun sangat strategis, bertepatan dengan akan dimulainya pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Ini membuka peluang besar bagi Padang Pariaman untuk mendapatkan alokasi dana yang dibutuhkan.

Baca juga: Penangkapan di Solok Selatan: Polisi Bekuk Dua Pelaku Narkoba di Bidar Alam

Oleh karena itu, Ridwan Bae mendesak pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi erat dengan pemerintah pusat guna memastikan permohonan terkait infrastruktur ini dapat terealisasi.

"Kami pasti sejalan dengan apa yang menjadi harapan dari pak bupati karena kami perpanjangan tangan dari pak bupati," imbuhnya, menekankan peran DPR sebagai jembatan antara kebutuhan daerah dan kebijakan pusat.

Pihak kementerian terkait juga diinstruksikan untuk segera menindaklanjuti permohonan ini, mengingat waktu pembahasan anggaran yang semakin mepet.

Rombongan Komisi V DPR RI ini tidak hanya sekadar berdiskusi.

Mereka langsung meninjau beberapa lokasi krusial, termasuk Jembatan Sikabu di Lubuk Alung yang ambruk akibat bencana, serta muara sungai Batang Ulakan dan kawasan makam Syekh Burhanudin di Ulakan Tapakis yang rawan banjir.

Baca juga: Penangkapan di Solok Selatan: Polisi Bekuk Dua Pelaku Narkoba di Bidar Alam