Canada Open 2025
Laju Si Penjegal Jonatan Christie Terhenti, Brian Yang Takluk Atas Kompatriot Viktor Lai di Kandang
PEBULU TANGKIS Tuan rumah Brian Yang, sosok yang pernah menjegal Jonatan Christie dalam ajang Sudirman Cup 2021 silam, takluk sesama kompatriotnya,
PEBULU TANGKIS Tuan rumah Brian Yang, sosok yang pernah menjegal Jonatan Christie dalam ajang Sudirman Cup 2021 silam, takluk sesama kompatriotnya, Viktor Lai di kandang sendiri.
Hasil hari kedua turnamen Canada Open 2025 yang digelar di Markham Pan Am Centre, Ontario, Kanada, Kamis (3/7/2025) pagi WIB menghadirkan kejutan melalui derbi tuan rumah.
Adalah Brian Yang punya riwayat pernah mengalahkan tunggal putra Indonesia Jonatan Christie, Brian Yang justru mengakhiri perjuangannya di Canada Open 2025 dengan tragis.
Namun, kali ini Brian Yang yang harus saling berhadapan dengan rekan sendiri Viktor Lai di babak pertama atau 32 besar turnamen BWF Super 300 ini.
Dalam pertandingan ini, Lai tampil lebih solid dibandingkan lawannya yang berlabel sebagai andalan utama dan unggulan keenam dalam turnamen ini.
Menghabiskan tempo 41 menit, Yang harus rela tak bisa melanjutkan perjuangannya usai dikalahkan Lai straight game atau dua gim langsung dengan skor 12-21, 10-21.
Selain gagal melannjutkan langkah ke babak kedua, hasil laga ini juga menjadi catatan yang mengecewakan bagi pemain peringkat ke-29 dunia tersebut.
Dominasi Brian Yang atas tunggal putra peringkat ke-72 dunia tersebut harus tercoreng setelah sebelumnya dia tidak terkalahkan dalam dua pertandingan.
Langkah Yang dalam pertandingan ini sudah terlihat sulit sejak awal gim pertama di mana permainannya langsung terbaca oleh Lai sebanyak dua kali.
Pemain yang pernah mengalahkan Jonatan Christie pada Sudirman Cup 2021 tersebut bahkan sempat tidak berdaya dengan gempuran Lai yang menghasilkan tiga poin beruntun.
Baca juga: Rekap Canada Open 2025 : Rian/Gabriel Dihentikan Wakil Taiwan, Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh
Berbekal Pengalaman
Brian Yang berkat pengalamanya, ternyata masih mampu bangkit berbekal pengalaman panjang yang dimiliki di level dunia dengan keunggulan tiga angka atas Lai.
Petaka bagi Yang hadir menjelang masa interval di mana dia lengah sehingga Lai mampu memanfaatkan situasi tersebut untuk membalikkan momentum.
Rentetan kesalahan dan serangan yang tidak matang membuat Yang harus rela raihan poinnya disamai sebelum akhirnya tertinggal 8-11 dari Lai.
Selepas jeda, Yang gagal mengembalikan permainan terbaiknya, dia tidak bisa berbuat banyak dalam mengimbangi permainan Lai yang kian solid.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.