Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Guru Ngaji jadi Korban KDRT di Payakumbuh dan Pemancing Tewas Tengelam di Sijunjung
Kronologi bermula CSP (18) bersama temannya memancing ikan ditepi sungai batang Ombilin dekat atau di bawah jembatan Silokek.
TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah informasi menarik seputar Sumatera Barat yang dirangkum dalam populer Sumbar setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita tentang guru ngaji menjadi korban KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) menjalani perawatan di Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi.
Korban digunting di bagian telinga dan dipukul dengan palu di kepala. Saat ini korban kritis dan butuh bantuan biaya di RSOMH Bukittinggi.
Selanjutnya, seorang remaja tewas tenggelam di Sungai Batang Ombilin, Jorong Subarang Ombak, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Selasa (1/7/2025).
Kronologi bermula CSP (18) bersama temannya memancing ikan ditepi sungai batang Ombilin dekat atau di bawah jembatan Silokek.
Ketahui informasi selengkapnya dengan membaca berita berikut ini:
1. Guru Ngaji Diduga Jadi Korban KDRT di Payakumbuh, Korban Dirawat Dirawat di RSOMH Bukittinggi
Pengajar Al-Qur'an yang menjadi korban KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) menjalani perawatan di Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (1/7/2025).
Kakak Sepupu Korban, Yeni mengungkapkan kepada TribunPadang.com, bahwa benar adiknya mendapatkan kekerasan oleh suaminya sendiri.
"Saya diceritakan langsung oleh kakak kandung korban, bahwa pelaku adalah suaminya," sebut Yeni saat ditemui di luar ruangan HCU RSOMH Bukittinggi.
Yeni menyebut bahwa korban mengalami kekerasan di bagian kepala dan pada telinga.
Baca juga: Viral, Seorang Pengajar Al-Quran di Payakumbuh Diduga Jadi Korban KDRT
"Sekarang sudah dioperasi, mudah-mudahan cepat pulih," jelasnya.
"Kakak kandung korban saat ini memberikan keterangan ke Polresta Payakumbuh," sambungnya.
Sebelumnya, viral adanya seorang perempuan pengajar Al-Qur'an diduga menjadi korban KDRT oleh suaminya sendiri di Nagari Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Senin (30/6/2025).
Informasi tersebut viral di media sosial @bukittinggipressclub.
Baca juga: Pekan Kedua Penemuan Potongan Tubuh di Batang Anai Padang Pariaman, Empat Bagian Belum Ditemukan
Postingan tersebut mendapat tanggapan komentar sebanyak 116, like 1.545 dan 300 kali dibagikan.
Di dalam postingan tersebut menjelaskan, beredar informasi dari WAG telah terjadi kasus KDRT, korban pengajar Al-Qur'an yang mengalami kekerasan oleh suaminya sendiri.
Korban digunting di bagian telinga dan dipukul dengan palu di kepala.
Saat ini korban kritis dan butuh bantuan biaya di RSOMH Bukittinggi.
TribunPadang.com kemudian menyambangi RSOMH Bukittinggi dan bertemu keluarga korban.
Selain itu, pantauan TribunPadang.com di lapangan juga terlihat keluarga korban yang lainnya dan juga teman-teman korban menunggu di ruangan HCU di RSOMH Bukittinggi.
2. Nekat Menyeberangi Sungai Saat Memancing, Remaja Asal Padang Laweh Sijunjung Tewas Tenggelam
Seorang remaja tewas tenggelam di Sungai Batang Ombilin, Jorong Subarang Ombak, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Selasa (1/7/2025).
Korban berinisial CSP (18) asal Jorong Sungai Gemuruh, Nagari Padang Laweh Selatan, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung tenggelam saat memancing bersama temannya.
Kapolres Sijunjung AKBP Andre Anas, melalui Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nurwidi, menuturkan kronologi CSP (18) hanyut ketika memancing.
Kronologi bermula CSP (18) bersama temannya memancing ikan ditepi sungai batang Ombilin dekat atau di bawah jembatan Silokek.
Baca juga: Populasi Harimau Sumatera di TNKS Capai 105 Ekor, BBTNKS: Jumlah Ideal Sesuai Luas Wilayah Jelajah

Kemudian korban berenang ketengah sungai.
Sebelumnya, korban meminta temannya memvideokan lalu teman korban berupaya melarang, namun diabaikannya.
Sewaktu CSP (18) hampir sampai dekat beton penyangga jembatan (diseberang) tiba-tiba korban tenggelam.
“Kemudian temannya berupaya mencari pertolongan, karena ia juga tidak bisa berenang," terangnya.
Baca juga: Ungkap Kasus Menonjol, Polres Padang Pariaman Terima Banyak Penghargaan di HUT ke-79 Bhayangkara
Setelah melalui proses pencarian, korban ditemukan sekitar pukul 18.15 WIB.
"Korban ditemukan di TKP diduga dalam kondisi meninggal,” terangnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Gambok korban dinyatakan meninggal dunia dan telah dibawa ke rumah duka. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)
3 BERITA POPULER SUMBAR: Misteri Mayat Wanita, Sidak SDN 21 Batang Anai dan Erupsi Gunung Marapi |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Wali Nagari Panti Korupsi, Sumur dalam Masjid dan Marapi Erupsi 2 Kali |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Mobil Tabrak 2 Rumah, Tambang Emas Ilegal dan Merah Putih Desa Rawang |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Kodam Tuanku Imam Bonjol Diresmikan, Wisata Aia Joniah dan Police Women Run |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Harga TBS Sawit, Harga Bawang Merah Naik, Women Run 2025 di Bukittinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.