Tabuik Piaman 2025
Festival Tabuik Pariaman: Kedua Rumah Tabuik Tuntaskan Dua Prosesi Jelang Puncak Buang Ke Laut
Memasuki 6 Muharam 1447 H pada Selasa (1/7/2025), Festival Tabuik 2025 di Kota Pariaman, Sumatera Barat telah menyelesaikan dua prosesi awal.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Memasuki 6 Muharam 1447 H pada Selasa (1/7/2025), Festival Tabuik 2025 di Kota Pariaman, Sumatera Barat telah menyelesaikan dua prosesi awal.
Kedua prosesi itu berlangsung pada 1 Muharram yaitu mengambil tanah dan 5 Muharram mengambil batang pisang.
Pasca mengambil batang pisang kedua rumah Tabuik juga menjalankan tradisi basalisiah di simpang Tabuik.
Tradisi basalisiah ini merupakan perumpamaan perang di padang karbala.
Di Padang Karbala inilah terjadinya pertempuran dan sahidnya Husain dengan kepala terpenggal, oleh seorang Algojo tentara yazid yang bernama Ziad bin Syarik Atamimi.
Baca juga: Prosesi Maambiak Batang Pisang Simbol Pengambilan Jenazah Husain di Festival Tabuik 2025
Saat tradisi basalisiah terjadi, kedua rumah Tabuik saling senggol dan serang beberapa saat, di tengah kerumunan masyarakat.
Kedua prosesi itu berjalan lancar dengan antusias masyarakat yang masih sama dari tahun-tahun sebelumnya.
Dimana di setiap prosesi ratusan masyarakat Pariaman turut hadir menyaksikan kegiatan tahunan tersebut.
Niniak Mamak Tabuik Subarang, Suhermen Mursyid, mengatakan budaya Tabuik memiliki tujuh prosesi.
Ketujuh prosesi itu dulunya berlangsung hanya sampai 10 Muharram, dimana Tabuik naik pangkek dan Tabuik dibuang ke laut jadi prosesi terakhir.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Guru Ngaji jadi Korban KDRT di Payakumbuh dan Pemancing Tewas Tengelam di Sijunjung
"Sekarang statusnya Tabuik adalah ikon pariwisata, jadi semuanya menyesuaikan guna menarik wisatawan," ujarnya, Selasa (1/7/2025).
Ia menerangkan, saat ini Tabuik berlangsung selama 14 hari, dimana hari puncaknya berlangsung saat akhir pekan supaya bisa mendatangkan wisatawan yang banyak.
Menurutnya hal ini memberi dampak positif di bidang ekonomi masyarakat Pariaman.
Mengingat dalam setiap prosesi Tabuik UMKM selalu kebagian untuk dari animo masyarakat yang menyaksikan.
Makna Maambiak Batang Pisang
Fadli Zon: Perkuat Komitmen Pemajuan Kebudayaan & Usulan Tabuik Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Menbud Fadli Zon Usulkan Budaya Tabuik di Pariaman Menjadi Warisan Tak Benda UNESCO |
![]() |
---|
Grup Katumbak Anak Abak Meriahkan Puncak Festival Tabuik Pariaman 2025, Lestarikan Budaya Lokal |
![]() |
---|
Prosesi Tabuik Dibuang ke Laut Menandai Festival Tabuik Budaya Piaman 2025 Berakhir |
![]() |
---|
Fadli Zon Saksikan Puncak Festival Tabuik Piaman 2025 dan Resmikan Museum Jadi Etalase Budaya Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.