Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2025 Jenjang SD, SMP, SMA: Referensi Lengkap untuk Guru di Ruang GTK

TRIBUNPADANG.COM - Bagi Ibu dan Bapak Guru yang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan 2025, berikut disajikan kumpulan studi kasus yang dapat dijadikan referensi saat menyusun tugas di Platform Ruang GTK.

Studi kasus ini mencakup jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), lengkap dengan pemecahan masalah serta refleksi pembelajaran.

Studi Kasus PPG Daljab 2025 Tingkat SD: Mengatasi Kesulitan Membaca dan Menulis Permulaan

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Modul 3 FPPN PPG 2025: Makna Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional

Permasalahan:

Dalam proses pembelajaran, beberapa siswa di kelas saya belum menguasai keterampilan dasar membaca dan menulis. Hal ini membuat mereka kesulitan mengikuti pelajaran dan kerap mengganggu teman lainnya.

Solusi:

Saya menerapkan dua pendekatan pembelajaran, yaitu metode eja dan metode SAS (Struktural Analitik Sintetik).

Metode eja membantu siswa mengenali dan menyusun huruf menjadi kata secara perlahan.

Metode SAS digunakan untuk memperkenalkan teks melalui cerita dan gambar yang merangsang pemahaman anak.

Baca juga: Kunci Jawaban PPG 2025: Pengertian School Well-being dalam Konteks Pendidikan

Hasil yang Diperoleh:

Siswa menunjukkan perubahan positif. Mereka tampak lebih antusias, aktif, dan mulai menunjukkan peningkatan dalam kemampuan membaca serta menulis kata hingga kalimat sederhana.

Refleksi:

Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya melakukan tes diagnostik awal untuk mengetahui kemampuan dasar siswa. Saya juga mulai membuat profil pembelajaran siswa agar bisa memilih pendekatan yang tepat sesuai kebutuhan dan karakteristik masing-masing siswa.

Studi Kasus PPG Daljab 2025 Tingkat SMP: Strategi Meningkatkan Kemampuan Menulis Esai

Baca juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Topik 1 PSE PPG 2025: Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional

Permasalahan:

Banyak siswa kesulitan menyusun esai karena belum memahami struktur penulisan dan pengembangan ide yang baik.

Solusi:

Saya memberikan panduan menulis langkah demi langkah, mulai dari menentukan tema, menyusun kerangka, hingga menyusun paragraf dengan ide utama yang jelas. Saya juga memberikan contoh esai dan umpan balik spesifik pada tulisan siswa.

Hasil yang Dicapai:

Siswa mulai menunjukkan peningkatan signifikan. Mereka lebih percaya diri saat menulis dan kualitas esai meningkat dari waktu ke waktu, baik dari segi struktur maupun isi.

Evaluasi Keberhasilan:

Saya membandingkan nilai tugas esai awal dengan tugas yang diberikan setelah tiga bulan. Selain itu, keaktifan siswa dalam diskusi kelas juga meningkat, menandakan tumbuhnya rasa percaya diri dan minat dalam menulis.

Studi Kasus PPG Daljab 2025 Tingkat SMA: Meningkatkan Minat Belajar Fisika melalui Eksperimen

Permasalahan:

Banyak siswa merasa Fisika adalah mata pelajaran yang sulit dan tidak relevan dengan kehidupan nyata.

Solusi:

Saya mengajak siswa melakukan eksperimen sederhana, seperti percobaan hukum Archimedes, serta memanfaatkan simulasi digital untuk topik-topik yang lebih kompleks seperti gerak parabola. Ini membuat konsep Fisika lebih mudah dipahami secara visual dan kontekstual.

Hasil Pembelajaran:

Minat dan partisipasi siswa meningkat. Mereka lebih antusias mengikuti pelajaran, aktif bertanya, dan nilai ulangan menunjukkan peningkatan hingga 15 persen.

Indikator Keberhasilan:

Saya menilai keberhasilan melalui peningkatan hasil belajar, partisipasi dalam diskusi, serta perubahan sikap siswa terhadap mata pelajaran Fisika.

Dengan beragam pendekatan dan refleksi dari studi kasus ini, diharapkan para guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan adaptif sesuai jenjang pendidikan masing-masing.