Populer Sumbar

POPULER SUMBAR : Kantor Dinas Pertanian Tanah Datar Terbakar, dan Festival Tabuik 2025 di Pariaman

Simak kembali deretan berita popular Sumbar di TribunPadang.com, selama 24 jam terakhir hingga Sabtu (28/6/2025) hari ini.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Dokumentasi/Damkar Tanah Datar
INSIDEN KEBAKARAN KANTOR - Kantor Dinas Pertanian Tanah Datar di Jorong Balai Janggo, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dilalap si jago merah, pada Jumat (27/6/2025) pukul 01:55 WIB. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tanah Datar, Muklis, menduga kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik dan kerugian capai Rp2 miliar. 

TRIBUNPADANG.COM - Simak kembali deretan berita popular Sumbar di TribunPadang.com, selama 24 jam terakhir hingga Sabtu (28/6/2025) hari ini.

Pertama, peristiwa kebakaran di Kantor Dinas Pertanian Tanah Datar di Jorong Balai Janggo, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dilalap si jago merah, Jumat (27/6/2025) pukul 01:55 WIB.

Kedua, Semarak budaya akan kembali menghiasi Kota Pariaman, Sumatera Barat, dalam Festival Tabuik. Warisan budaya yang telah mengakar selama bertahun dipastikan akan kembali "dihoyak" pada 6 Juli 2025.

Berikut simak kilas balik artikel selengkapnya yaitu;

  1. Diduga Korsleting Listrik, Kantor Dinas Pertanian Tanah Datar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp2 Miliar

Kantor Dinas Pertanian Tanah Datar di Jorong Balai Janggo, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dilalap si jago merah, Jumat (27/6/2025) pukul 01:55 WIB.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tanah Datar, Muklis, menyebut bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 01:55 WIB dan langsung mengerahkan armada ke lokasi.

"Setelah laporan masuk, unit langsung berangkat pukul 01:58 WIB dan sampai di lokasi 02:03 WIB," kata Mukhlis.

Kata Mukhlis, pihaknya menerjunkan tiga unit armada Damkar Tanah Datar dan dibantu dengan satu unit Damkar Padang Panjang, serta satu unit suplai BPBD Tanah Datar.

"Jumlah personel Damkar Tanah Datar yang diturunkan sebanyak 25 orang," sebutnya.

Ia lalu menceritakan kronologi kejadian bahwa awalnya penjaga yang piket malam di Dinas Pertanian bernama Rahmat Juli Hendri, terbangun karena merasakan panas dalam ruangan.

Saat bangun, Rahmat mengetahui api sudah besar dan membakar ruangan bangunan utama.

Baca juga: Warga Temukan Bayi di Padang, Polsek Lubeg: Berjenis Kelamin Perempuan dan Diduga Berusia 3 Hari

KEBAKARAN KANTOR- Kantor Dinas Pertanian Tanah Datar di Jorong Balai Janggo, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dilalap si jago merah, pada Jumat (27/6/2025) pukul 01:55 WIB. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tanah Datar, Muklis, menduga kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik dan kerugian capai Rp2 miliar.
KEBAKARAN KANTOR- Kantor Dinas Pertanian Tanah Datar di Jorong Balai Janggo, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dilalap si jago merah, pada Jumat (27/6/2025) pukul 01:55 WIB. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tanah Datar, Muklis, menduga kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik dan kerugian capai Rp2 miliar. (Dokumentasi/Damkar Tanah Datar)

"Setelah itu, Rahmat menelpon Kepala Dinas Pertanian. Damkar menerima telpon dari masyarakat dan langsung menuju TKP," terangnya.

Mukhlis menyebut, setelah upaya pemadaman dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan pukul 04:50 WIB.

"Sementara itu, jumlah bangunan terbakar antara lain ruangan bidang pangan, bidang hortikultura, sekretariat, ruangan kepala dinas, dan kantin.

Lalu, bangunan yang terdampak ada empat unit, di antarannya Dinas Kominfo, BKPSDM, inspektorat, dan ruangan bidang perumahan Dinas Perkim serta LH.

"Berhasil terselamatkan adalah ruangan bidang perkebunan dinas pertanian," pungkasnya.

"Penyebab diduga korsleting listrik dan saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib," sambungnya.

Akibat kejadian tersebut, kata Mukhlis, kerugian mencapai Rp2 miliar akibat bangunan utama yang ludes terbakar.

"Rincian kerugian dihitung dari kebakaran bangunan utama, peralatan kantor dan RT, ATK, mobiler, dokumen dan sebagainya," bebernya.

"Untuk korban jiwa tidak ada," tegasnya. (*)

2 Festival Tabuik 2025 Kembali Hoyak Wisatawan di Kota Pariaman, Rangkaian Acara Dimulai 27 Juni 2025

Semarak budaya akan kembali menghiasi Kota Pariaman, Sumatera Barat, dalam Festival Tabuik. Warisan budaya yang telah mengakar selama bertahun dipastikan akan kembali "dihoyak" pada 6 Juli 2025.

Sebagai satu-satunya acara budaya di Indonesia yang melibatkan banyak pihak, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman telah menggelar rapat finalisasi untuk memastikan kesiapan acara akbar ini.

Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, dan dimoderatori oleh Asisten II Setdako Pariaman, Elvis Chandra.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut para pejabat tinggi, seperti Sekretaris Daerah Kota Pariaman Mursalim, Kepala Disparbud Ferialdi, serta jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan camat.

Tak ketinggalan, tokoh-tokoh sentral acara, yaitu tuo tabuik, niniak mamak, dan tokoh masyarakat dari tabuik pasa dan tabuik subarang, juga hadir untuk memberikan masukan.

Dalam rapat tersebut, Wali Kota Yota Balad secara tegas ingin memastikan kesiapan seluruh panitia.

Ia menekankan bahwa acara yang akan mencapai puncaknya pada 10 Muharram ini bukan hanya sekadar tontonan, melainkan sebuah warisan budaya berharga yang wajib dilestarikan.

"Jangan hubungkan tabuik dengan agama. Tabuik adalah tradisi budaya Kota Pariaman yang menjadi ikon bagi kita, agar kota ini dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat luar, baik domestik maupun mancanegara," tegas Wali Kota, Kamis (26/6/2025).

Baca juga: Dana Desa 2025: 29 Desa di Limapuluh Kota Dapat Rp 1 Miliar Lebih, Tertinggi Sarilamak

PERSIAPAN TABUIK 2025- Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman telah menggelar rapat finalisasi untuk memastikan kesiapan festival tabuik, Kamis (26/6/2025). Wali Kota Yota Balad berharap rangkaian acara yang dimulai dari 27 Juni hingga 6 Juli 2025 ini berjalan lancar, menarik lebih banyak wisatawan, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan masyarakat.
PERSIAPAN TABUIK 2025- Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman telah menggelar rapat finalisasi untuk memastikan kesiapan festival tabuik, Kamis (26/6/2025). Wali Kota Yota Balad berharap rangkaian acara yang dimulai dari 27 Juni hingga 6 Juli 2025 ini berjalan lancar, menarik lebih banyak wisatawan, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan masyarakat. (Dokumentasi/Pemko Pariaman)

Baca juga: Dana Desa 2025: 29 Desa di Limapuluh Kota Dapat Rp 1 Miliar Lebih, Tertinggi Sarilamak


Ia menambahkan bahwa festival ini memiliki dampak signifikan bagi perekonomian lokal.

"Dengan adanya budaya tabuik, perekonomian masyarakat setempat akan semakin meningkat. Mulai dari sektor perdagangan, penginapan, hingga usaha mikro kecil dan menengah, semua akan merasakan dampaknya," jelasnya.

Wali Kota Yota Balad berharap rangkaian acara yang dimulai dari 27 Juni hingga 6 Juli 2025 ini berjalan lancar, menarik lebih banyak wisatawan, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Panitia Tabuik, Elvis Chandra, memastikan bahwa semua persiapan sudah di jalur yang benar.

"Semua persiapan dan proses pembuatan tabuik sudah siap, tinggal pelaksanaannya saja," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa lokasi titik kumpul, titik kegiatan, dan jalur pawai tabuik sudah disiapkan dan dikoordinasikan dengan pihak terkait, serta telah mulai dibersihkan sebelum acara puncak.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved