Kafe Hiburan Malam di Batang Anai Disegel karena Eksploitasi Anak, Warga Ancam Bakar Jika Tetap Buka

Ratusan warga Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat murka, terhadap kafe hiburan malam yang kembali buka pasca disegel tim gabungan

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Panji Rahmat
KAFE HIBURAN: Tokoh masyarakat dan pemuda setempat ditemui saat melakukan aksi penyidakan kafe hiburan yang kembali buka di Batang Anai, akibat kembali beroperasi setelah disegel pemerintah setempat, Senin (23/6/2025). Amukan ratusan warga malam tadi sampai mengeluarkan ultimatum untuk membakar kafe hiburan malam yang kembali beroperasi tersebut. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Ratusan warga Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat murka, terhadap kafe hiburan malam yang kembali buka pasca disegel tim gabungan, Senin (23/6/2034).

Belasan kafe hiburan malam yang terletak di Pasar Grosir, Kasang, tersebut membandel, setelah, Minggu (22/6/2025) disegel oleh tim gabungan menindaklanjuti instruksi Bupati Padang Pariaman.

Selain instruksi dari Bupati, penyegelan juga dilakukan akibat ditemui adanya kasus ekploitasi anak dan tidak adanya izin operasi pada belasan kafe tersebut.

Amukan ratusan warga malam tadi sampai mengeluarkan ultimatum untuk membakar kafe hiburan malam yang kembali beroperasi tersebut.

Keterangan masyarakat, kafe tersebut kembali beroperasi dengan menanggalkan tanda penyegelan yang sudah dipasang pihak kepolisian.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Korban Pembunuhan Berantai Padang Pariaman Belum Dimakamkan dan Kebakaran Hutan

Tokoh masyarakat, Zulkifli, mengecam perbuatan para pemilik kafe yang tidak mengindahkan tindakan dari pemerintah setempat.

“Tindakan dari para pemilik kafe ini sudah menyulut emosi masyarakat, sehingga kami datang langsung data ke sini,” ujarnya, mewakili ratusan masyarakat yang hadir.

Ratusan warga yang hadir ke lokasi membuat para pemilik kafe yang kembali beroperasi langsung menutup kafenya.

Ratusan warga datang sembari menyidak seluruh kafe di Pasar Grosir tersebut, pasalnya posisi kafe tersebar di sejumlah blok.

Bagi masyarakat setempat kehadiran kafe di Pasar Grosir tersebut sudah sangat meresahkan karena mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat.

Baca juga: Pembunuhan Berantai Padang Pariaman: Wanda Dikenal Pendiam dan Sering Menyapa, Warga Sulit Percaya

Bahkan dampaknya, secara perlahan meningkatkan tindak kriminalitas dan kenakalan remaja di daerah tersebut.

Pemuda setempat Jeri, mengatakan, aksi masyarakat ini bisa lebih membesar, jika para pemilik kafe tetap kukuh untuk beroperasi.

“Penutupannya mungkin tidak seperti ini lagi. Kalau masih ada yang membandel kami bahkan bisa membakar kafe tersebut," ujarnya.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved