Penemuan Mayat di Batang Anai

SJ Kelabui Keluarga Siska Korban Pembunuhan di Padang Pariaman, Satu Tahun Tuduhan Salah Arah

Keluarga korban Siska Oktavia mengungkap bahwa sejak awal mereka lebih mencurigai pacar Adek Gustiana yang berinisial R dibandingkan SJ, yang belakang

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
PEMBUNUHAN SISKA OKTAVIA - Randa Yulianda (29), sepupu Siska Oktavia korban pembunuhan berantai, saat ditemui TribunPadang.com di rumah duka, Padang Pariaman pada Kamis (19/6/2025) sore. Keluarga korban Siska Oktavia mengungkap bahwa sejak awal mereka lebih mencurigai pacar Adek Gustiana yang berinisial R dibandingkan SJ, yang belakangan diketahui sebagai pelaku pembunuhan berantai. 

Liciknya, SJ ikut berpura-pura membantu dalam pencarian Siska Oktavia, bahkan menawarkan diri menunjukkan rumahnya sendiri.

Hal ini disampaikan oleh kakak sepupu korban, Randa Yulianda (29), saat ditemui di rumah duka pada Kamis (19/6/2025) sore.

Menurut Randa, lima hari setelah Siska dinyatakan hilang, pihak keluarga melakukan penggeledahan di rumah SJ yang belakangan diketahui menjadi tempat korban dikuburkan.

Baca juga: 4 Saksi Diperiksa Terkait Kecelakaan Kerja Pabrik Kelapa Sawit di Pasbar, Korban Masih Dirawat

KASUS PEMBUNUHAN - Tri Ibnu Rusdi memperlihatkan foto ibunya saat disambangi TribunPadang.com di rumahnya di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kamis (19/6/2025). Ibnu menceritakan, ibunya mengetahui informasi soal Siska dari seseorang melalui pesan WhatsApp, sekitar pukul 06.00 WIB pagi.
KASUS PEMBUNUHAN - Tri Ibnu Rusdi memperlihatkan foto ibunya saat disambangi TribunPadang.com di rumahnya di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kamis (19/6/2025). Ibnu menceritakan, ibunya mengetahui informasi soal Siska dari seseorang melalui pesan WhatsApp, sekitar pukul 06.00 WIB pagi. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

“Lima hari setelah Siska hilang, kami melakukan penggeledahan ke rumah SJ. Saat itu kami membawa SJ dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Namun, saat digeledah, kami tidak menemukan keberadaan Siska,” ujar Randa kepada TribunPadang.com.

Kecurigaan keluarga terhadap SJ bermula dari hasil pencarian informasi melalui orang pintar (dukun).

 Dari penuturan orang pintar tersebut, Siska disebut-sebut disembunyikan oleh pelaku di rumahnya.

“Orang pintar itu bilang, ‘Temui pacarnya, Siska, di rumahnya.’ Dari situlah kami datangi rumah SJ pada tengah malam. Waktu itu memang kami sudah curiga. Tapi saat kami geledah kamarnya dan beberapa sudut rumah, Siska tidak ditemukan,” jelas Randa.

Meski sudah curiga, keluarga tidak bisa leluasa melakukan penggeledahan karena saat itu ibu pelaku terus menangis saat mereka datang.

“Saat itu ibunya menangis terus. Kami juga jadi tidak enak, karena penggeledahan dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari,” tambahnya.

Baca juga: Sadis Pembunuh Berantai di Padang Pariaman Mutilasi Korban dengan Parang di Siang Hari

Randa menyebut kecurigaan keluarga  menghilang karena SJ pandai bersandiwara dan mampu mengelabui orang-orang di sekitarnya.

“Pelaku ini pandai bersandiwara. Raut wajahnya bisa berubah, seolah-olah bukan dia pelakunya. Bahkan waktu kami mau geledah rumahnya, dia sangat semangat dan bilang, ‘cepatlah, bang, pergi sama saya. Biar saya yang tunjukkan rumah saya itu’,” kata Randa menirukan ucapan SJ.

Randa juga mengungkapkan, saat penggeledahan, SJ sempat menunjukkan lokasi dapur dan sumur tua di rumah tersebut tempat jasad Siska belakangan diketahui dikuburkan.

“Dia sempat bilang, ‘Itu dapur, dan itu ada sumur tua.’ Tapi kami tidak memeriksanya lebih jauh karena ibunya terus menangis. Kami khawatir warga merasa tidak nyaman, karena saat itu ibunya juga sedang beristirahat,” tutup Randa.

Ibunda Siska Meninggal

Kesedihan mendalam menyelimuti keluarga korban pembunuhan berantai di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved