Kubu China Orbitkan Ganda Campuran Anyar, Rival Lama Felisha Tatap US Open 2025

PIHAK China kembali melakukan perombakan di sektor ganda campuran pada US Open 2025 mendatang, turnamen BWF World Tour yang masuk kategori Super 300.

US Open 2025 yang berlangsung pada 24-29 Juni 2025 akan menjadi sarana uji coba bagi Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) untuk meracik kekuatan ganda campuran mereka lebih jauh lagi.

Maklum, sampai paruh pertama tahun ini, keganasan ganda campuran Negeri Tirai Bambu masih belum cukup konsisten untuk dikatakan sebagai nomor yang kuat.

Nomor yang beberapa tahun lalu paling ganas dan menjadi andalan pasukan Naga dalam merajai peta persaingan dunia itu perlahan luntur semenjak pensiunnya Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

China memiliki dua pasangan yang menduduki peringkat dua besar dunia, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, tetapi mereka semua belum tampil meyakinkan.

Goyahnya dinasti ganda campuran China mulai terlihat sejak akhir Tahun 2024 lalu.

Tahun ini CBA bahkan memberanikan diri untuk memecah dua pasangan terbaik mereka di ajang besar, All England Open 2025.

Sempat menjanjikan dengan laju Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin yang lolos ke final All England untuk Derbi, konsistensi duet rombakan ganda-ganda 10 besar dunia masih belum teruji.

Di satu sisi, ganda campuran China lain di bawah mereka justru naik turun.

Terutama Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, yang notabene sukses menjadi juara All England Open 2025 tetapi malah terus menurun dan belum juara lagi.

Baca juga: Hasil Japan Open 2023: Jonatan Ungguli Cheam June Wei, Sempat Bukukan Skor 1 Digit

Salah satu kekalahan prematur Guo/Chen terjadi di Kejuaraan Asia 2025 yang digelar di Ningbo, China. Mereka dikalahkan Ye Hong Wei/Nicole Gonzales Chan (Taiwan).

Guo mengakui bahwa konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibereskan dalam duetnya dengan Chen.

"Kami bermain maksimal saat di All England, dan pastinya setelah itu ada lebih banyak tantangan yang menghampiri kami," kata Guo setelah kekalahan di Kejuaraan Asia, April lalu, dilansir dari Aiyuke. "Kami masih belum bisa stabil di setiap turnamen."

Di dua turnamen terakhir dengan taraf elite yaitu Singapore Open 2025 (Super 750) dan Indonesia Open 2025 (Super 1000), China gagal merengkuh gelar ganda campuran.

Baca juga: Daftar Wakil Indonesia Ikuti Japan Open 2025 : Jojo, Anthony, Alwi Farhan serta Putri KW & Gregoria

Berkaca dari hasil-hasil minor tersebut, CBA mencoba kembali untuk melakukan rombakan yang kali ini akan diuji pada duet Jiang Zhen Bang dengan pemain muda, Huang Ke Xin.